Lalu, apa yang menjadikan persepsi negatif masyarakat terhadap politik di Indonesia berkembang?
Banyak pihak yang mempengaruhi persepsi negatif masyarakat terhadap politik di indonesia berkembang, salah satunya dari pihak politisi.
diantaranya seperti pengalaman akan politik dimasa sebelumnya yang mencerimkan kekecewaan terhadap politik, atau bisa juga dari sikap para politisi yang mencederai kepercayaan dari masyarakat sehingga masyarakat memiliki kekecewaan terhadap politik, dampaknya ada pada periode setelahnya. Termasuk muak akan adanya kampanye dengan janji manis namun pada kenyataannya apa yang dijanjikan ketika kampanye tidak terealisasikan atau terwujud sedikit atau bahkan sama sekali tidak terwujud, hal ini bisa menimbulkan rasa kecewa, kesal, marah maupun bosan jika terjadi secara berulang.
Ini tentunya menimbulkan persepsi negatif tentang bagaimana bobroknya politik di negara kita yang tercinta ini.
Dari persepsi seperti itu pada akhirnya memunculkan rasa tidak peduli pada politik, menimbulkan pola pikir peduli atau tidak akan sama saja hasilnya mengecewakan. Hal-hal seperti ini bisa memupuk keengganan masyarakat untuk berdemokrasi, entah menuju hal yang baik atau tidak.
Faktor -- faktor tidak langsung yang menimbulkan persepsi negatif masyarakat adalah media ini sendiri.
Banyaknya informasi abu - abu yang beredar di internet mengenai politik tanpa fakta atau teori yang tidak valid, dikarenakan ingin mengejar traffic belaka, penulis menyajikan informasi yang tidak benar faktanya, atau dengan judul yang terkesan berbanding terbalik dengan fakta yang ada dengan konten yang disajikan, opini tanpa dasar juga banyak tersebar di internet.
Selain itu pemahaman masyarakat tentang tradisi bahwa perbedaan politisi dan hal apa yang ditawarkan dan dijanjikan oleh para politisi nyatanya tidak membawa dampak perubahan yang signifikan tentang kehidupan pribadi serta lingkungannya.