Kampus Mengajar merupakan bagian kegiatan pembelajaran dan pengajaran di satuan pendidikan dasar dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas. Tujuan dari Kampis mengajar ini sendiri ialah untuk meningkatkan tingkat numerasi, literasi, administrasi, serta teknologi pada sekolah sasaran.
Ditengah pandemi seperti ini kegiatan belajar mengajar berubah yang mulanya siswa harus datang ke sekolah namun karena pandemi yang sedang terjadi kegiatan tersebut di berhentikan. Sebagai gantinya kegiatan belajar dang mengajar dilakukan secara daring (Online). Oleh karena itu proses belajar mengajar sedikit terhambat. Dengan adanya kegiatan MBKM ini Mahasiswa berkolaborasi dengan Guru-guru untuk membantu kegiatan tersebut untuk lebih mudah dihadapi.
Didalam proses tersebut saya ditemani oleh 5 teman saya yang lainnya. Kami membagi-bagi tugas untuk berfokus pada bidang-bidang yang dikuasai oleh masing-masing kami.Â
Saya memegang bidang administrasi sekolah dan peningkatan dalam bidang teknologi. Dikarenakan Ujian Nasional yang dilaksanakan sekarang berubah yang awalnya Ujian Nasional dilaksanakan di kelas 6 tetapi akibat perubahan kebijakan Ujian Nasional dilaksanakan oleh siswa kelas 5. Ujian Nasional ini berbasis komputer sehingga siswa perlu diajarkan bagaimana cara mengomprasikan komputer.
Â
Saya mengajar siswa cara mengoprasikan komputer untuk keperluan Ujian Nasional tersebut selama 1 Minggu 2 kali. Mengingat bahwa tidak ada jadwal yang dikhususkan untuk kegiatan tersebut sehingga tidak dapat rutin di lakukan. Biasanya dilakukan diluar jam sekolah seperti pada saat sekolah selesai. Dalam pelaksanaannya saya mengajari siswa-siswa tentang apa komponen-komponen yang mereka gunakan seperti mouse, keyboard, dan lain-lain. Setelah itu saya mengajari bagaimana cara menggerakan kursor dan menulis. Setelah siswa terbiasa dengan menggunakan komputer, kami melaksanakan simulasi ujian nasional yang sudah disediakan oleh pusat.Â
Setelah berbulan-bulan kegiatan tersebut dilaksanakan sekitar 85% siswa dapat mengoprasikan komputer dengan baik dan sisanya masih perlu untuk di bimbing hingga hari pelaksanaannya. Saya juga diminta oleh sekolah untuk menjadi pengawas ujian nasional tersebut sekaligus memandu siswa yang kebingungan bagaimana cara mengoprasikan komputer tersebut.
Kegiatan MBKM ini sangat banyak manfaatnya tidak hanya membantu guru-guru di sekolah sasaran tetapi menjadi tempat untuk mahasiswa mengabdi kepada masyarakat secara langsung dan juga untuk menambah pengalaman. Diharapkan kegiatan MBKM ini selalu terlaksana setiap tahunnya untuk sedikit membantu pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H