Mohon tunggu...
Dimas Aldi Rianto
Dimas Aldi Rianto Mohon Tunggu... Freelancer - Language, Politic, Economy, Literature and philosophy are his passion.

Simple, Credible and Compatible

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hubungan Internasional di Mata Kaum Realis

4 Oktober 2019   15:02 Diperbarui: 4 Oktober 2019   15:16 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

4. Berlomba-lomba dalam kekuatan dengan negara-negara lain

H.J Hans Morgenthau berpendapat bahwa " Politik adalah perjuangan memperoleh kekuasaan atas manusia, dan apa pun tujuan akhirnya, kekuasaan adalah tujuan terpentingnya dan cara cara memperoleh, memelihara, dan menunjukan kekuasaan menentukan teknik tindakan poilitik".

Kesimpulan yang dapat kita pahami dari pandangan kaum realis adalah realis selalu ingin berkuasa dan memperkuat kekuasaannya di dunia internasional. Terimakasih. Mohon maaf bila ada salah dan kritik anda sangat membangun saya dalam penggembangan karya tulis saya.

Refrensi :

Robert Jackson & Georg Sorensen, Pengantar Studi Hubungan Internasional

https://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_internasional 

https://id.wikipedia.org/wiki/Realisme_(hubungan_internasional) 

http://helmi-akbar-fisip13.web.unair.ac.id/artikel_detail-94111-(SOH201)%20Teori%20Hubungan%20Internasional-Perspektif%20Realisme%20dalam%20Teori%20Hubungan%20Internasional.html 

https://kbbi.web.id/realis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun