Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Tajam ke Atas, Humanis ke Bawah, Sebuah Retorika atau Realita?

23 Juli 2022   14:05 Diperbarui: 23 Juli 2022   14:10 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jargon kejaksaan tersebut diatas, tidak perlu terlalu diumbar dalam pernyataan, namun cukup dibuktikan dalam perbuatan dan kenyataan.

Harapan kita tentu jargon tajam keatas dan humanis ke bawah bisa menjadi realita, bukan hanya sebatas retorika. Atau jangan-jangn yang terjadi bukan tajam keatas dan humanis ke bawah, namun sebaliknya, tajam kebawah dan humanis ke atas.

Jika tajam ke bawah dan humanis ke atas, apa bedanya dengan tajam kebawah dan tumpul keatas? Hanya beda kata tumpul dan humanis saja. Kalau hanya itu, tidak perlulah kita janjikan jargon baru dan mengecewakan masyarakat pencari keadilan.

Sekali lagi, kita sambut jargon tajam keatas dan humanis kebawah dengan harapan ini akan menjadi kenyataan. Bukan sekedar retorika dan utopia saja. Semoga. Selamat HUT ke 62 Kejaksaan RI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun