Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Google dan Indonesia Saling Membutuhkan, Relakah Putus Hubungan?

21 Juli 2022   06:12 Diperbarui: 21 Juli 2022   06:30 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warganet +62 akan keberatan juga, jika Google akan hilang dari bumi Indonesia. Bagaimana jika Google tidak mau mendaftarkan lalu diblokir. Sekali lagi, warganet +62 tidak usah terlalu khawatir. Mutualistis simbiosis sudah terjadi antara Google dengan Indonesia. Saling membutuhkan dan saling menguntungkan. Siapa yang mau rugi? Siapa yang mau putus hubungan?

Goole akan rugi jika meninggalkan Indonesia dan Google diblokir di Indonesia. Warganet Indonesia juga akan rugi, jika Google diblokir dan menghilang dari Indonesia. Mungkin bisa dicari mesin pencari yang lain. Namun hal itu tidak sama.

Jadi warganet +62 percaya saja bahwa Goole dan Kemenkominfo akan sepakat mematuhi aturan pendaftaran PSE dengan berbagai syarat dan ketentuan. Google memang tidak akan patuh seratus persen. Sebagai perusahaan global, mereka tentu tidak serta merta tunduk terhadap peraturan yang dibuat setiap negara.

Google pasti akan mempertimbangkan berbagai hal dan tidak mau didikte oleh siapapun dan pemerintah negara manapun. Namun Google juga harus menyadari bahwa dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Ada aturan dan syarat ketentuan di setiap wilayah negara tertentu. Jika ingin berkiprah di Indonesia, maka Google harus patuh dengan peraturan di Indonesia, termasuk pendaftaran PSE di Kemenkominfo.

Pilihannya menjadi sederhana, ingin berkiprah dan terus menjadi Mbah bagi warganet+62? Silahkan mendaftar sebagai PSE. Tidak mau mendaftar, Kemenkominfo akan memblokir sementara. Jika tidak mendaftar juga, maka akan diblokir selamanya dan  silahkan hengkang dari bumi Indonesia.

Maukah Google hengkang dari Indonesia? Relakah Google meninggalkan puluhan juta warganet+62 yang selalu bertanya kepadanya sebagai Mbah? Siapkah warganet+62 kehilangan Mbah Google? Semua itu harus dipertimbangkan Google. Harapan kita Google akan mematuhi aturan yang ada di Indonesia dan tetap menjadi Mbah bagi warganet+62. Selamat mendaftar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun