Zelensky sepertinya sudah lupa dia sedang menjabat prsiden Ukraina. Termasuk masalah pesannya ini menjadi masalah menurut hemat penulis sudah mengarah kesesatan berpikir. Ketika Presiden Jokowi berinisiatif menemuinya dan juga Putin sebagai seteru perangnya, Zelensky seharusnya berterima kasih.
Gaya  dan sikap Zelensky  tentang pesannya yang disampaikan oleh Jokowi kepada Putin patut diduga ada pengaruh dari negara pendukungnya. AS, NATO dan Uni Eropa. Dan dia pasti lebih mendengar negara yang sedang membantunya.
Sekaligus ini pertanda bahwa perang ini masih akan berkepanjangan. Perlu upaya perdamaian yang lebih besar. Jokowi telah berupaya. Perdamaian adalah sebuah hasil dari upaya perdamaian. Upaya perdamaian adalah sebuah proses. Proses membutuhkan waktu. Biarlah  waktu menjawabnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H