Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gerindra dan PKB Masih Koalisi Ecek-ecek, Betulkah?

4 Juli 2022   05:08 Diperbarui: 4 Juli 2022   06:36 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa PKB sangat menggebu-gebu dengan koalisi ini? Apakah ingin segera membuktikan bahwa Muhaimin sudah dipastikan menjadi Cawapres pendamping Prabowo? Ingin menunjukkan kepada Yenny Wahid dan PBNU bahwa kendaraan politik Muhaimin sudah ada?

Apakah Muhaimin sudah sangat yakin bahwa Gerindra dan Prabowo Subianto sudah menyetujuinya sebagai Cawapresnya? Bagaimana kemungkinan Prabowo dengan Puan? Kan masih belum ada pembicaraan putus antara Gerindra dengan PDIP.

Apakah sudah yakin Prabowo memilih Muhaimin daripada Puan? Kalau Megawati menyetujui Puan Maharani sebagai Cawapresnya Prabowo, kira-kira Prabowo pilih siapa Cawapresnya? Muhaimin atau Puan?

Kuncinya ada di tangan Prabowo bukan ditangan Muhaimin. Prabowo mengatakan ke AHY, koalisi akan diumumkan menjelang Pilpres, last minute.

Dengan demikian, apakah betul jika PKB dianggap kegeeran dan menganggap 1000 % koalisi Gerindra-PKB ini pasti terwujud? Bisa jadi. Kalau memang betul sudah sepakat, segeralah tandatangani pembentukan koalisi dan segera juga deklarasikan. Maka selesai sudah. Kalau belum seperti itu? Ya, masih ecek-eceklah.

Jadi koalisi Gerindra dan PKB ini masih ecek-ecek? Betulkah? Kira-kira begitulah. Tapi gaya Gerindra-PKB sudah seperti sudah berkoalisi, bagaimana itu? Macam betul ajanya itu, kata orang Medan.

Masalah koalisi Pilpres yang seharusnya serius dibuat  dengan gaya ecek-ecek. Dasar koalisi ecek-ecek. Jadi kita juga jangan menanggapinya seriuslah, termasuk pembaca ya. Mereka berkoalisi ecek-ecek, membaca tulisan inipun dengan gaya ecek-ecek sajalah. Gitu aja kok repot.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun