Kenapa PKB sangat menggebu-gebu dengan koalisi ini? Apakah ingin segera membuktikan bahwa Muhaimin sudah dipastikan menjadi Cawapres pendamping Prabowo? Ingin menunjukkan kepada Yenny Wahid dan PBNU bahwa kendaraan politik Muhaimin sudah ada?
Apakah Muhaimin sudah sangat yakin bahwa Gerindra dan Prabowo Subianto sudah menyetujuinya sebagai Cawapresnya? Bagaimana kemungkinan Prabowo dengan Puan? Kan masih belum ada pembicaraan putus antara Gerindra dengan PDIP.
Apakah sudah yakin Prabowo memilih Muhaimin daripada Puan? Kalau Megawati menyetujui Puan Maharani sebagai Cawapresnya Prabowo, kira-kira Prabowo pilih siapa Cawapresnya? Muhaimin atau Puan?
Kuncinya ada di tangan Prabowo bukan ditangan Muhaimin. Prabowo mengatakan ke AHY, koalisi akan diumumkan menjelang Pilpres, last minute.
Dengan demikian, apakah betul jika PKB dianggap kegeeran dan menganggap 1000 % koalisi Gerindra-PKB ini pasti terwujud? Bisa jadi. Kalau memang betul sudah sepakat, segeralah tandatangani pembentukan koalisi dan segera juga deklarasikan. Maka selesai sudah. Kalau belum seperti itu? Ya, masih ecek-eceklah.
Jadi koalisi Gerindra dan PKB ini masih ecek-ecek? Betulkah? Kira-kira begitulah. Tapi gaya Gerindra-PKB sudah seperti sudah berkoalisi, bagaimana itu? Macam betul ajanya itu, kata orang Medan.
Masalah koalisi Pilpres yang seharusnya serius dibuat  dengan gaya ecek-ecek. Dasar koalisi ecek-ecek. Jadi kita juga jangan menanggapinya seriuslah, termasuk pembaca ya. Mereka berkoalisi ecek-ecek, membaca tulisan inipun dengan gaya ecek-ecek sajalah. Gitu aja kok repot.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H