Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dilema Mega-PDIP: Ganjar, Dibuang Sayang, Dipilih, Puteri Melayang

17 Juni 2022   00:33 Diperbarui: 17 Juni 2022   01:16 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Namun jika Mega-PDIP tidak memilih Ganjar, dan Ganjar akan diusung oleh partai atau koalisi partai lain, bagaimana? Ganjar mengatakan bahwa dia adalah kader PDIP. Hal itu ditegaskan untuk menjawab rencana Rakernas Partai Nasdem yang akan mengusulkan Ganjar salah satu Capres dari Partai Nasdem.

Apakah Ganjar mau diusung oleh Partai Nasdem yang belum jelas koalisinya? Sebab Nasdem tidak bisa membawa calon sendiri seperti PDIP. Mungkin juga Ganjar akan diusung Kolaisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibuat oleh Golkar, PAN dan PPP. Apalagi Ketum PAN sudah menjadi menteri.

Jika memilih Ganjar sebagai Capres, maka Puteri mahkota Puan Maharani yang akan melayang. Apakah Mega mampu mengalahkan ego keluarga dan pertimbangan subjektifnya terhadap puteri mahkotanya Puan Maharani? Tegakah dia mengecewakan puteri kesayangannya melayang dan tak dicalonkan?

Pilihan mana yang lebih penting bagi Megawati sebagai Ketum PDIP yang akan menetapkan Capres dari PDIP? Memilih Ganjar petugas partai atau Puteri Mahkota. Ganjar itu jika dibuang sayang sekali. Elektabilitas yang tinggi dan peluang menang tinggi.

Jika memilih puteri mahkota dengan elektabilitas rendah, peluang tidak besar. Pesaing yang lain seperti Prabowo dan Anies serta Ganjar jika diusung oleh partai atau koalisi lain akan mempersulit posisi PDIP.

Pertimbangannya, mana yang lebih berpeluang memberikan kemenangan bagi PDIP dalam Pemilu dan Pilpres 2024? Ganjar petugas partai yang memiliki elektabilitas tinggi atau Puan Maharani, puteri Mahkota yang memiliki elektabilitas rendah? Kalkulasi harus cermat.

Memang keuntungan tak selamanya membawa kesenangan, bisa juga menjadi dilema. Apa yang dialami Mega dan PDIP tentang Pilihan Capres 2024 ini menjadi contoh.

Lalu, bagaimana Mega dan PDIP menghadapi dilema ini. Ganjar atau Puan? Biarlah Mega dan PDIP yang menentukan pilihan. Tentu saja, setiap pilihan ada resikonya dan ada peluangnya. Selamat memilih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun