Jokowi memang sangat menyukai balapan. Setelah sukses penyelenggaraan Motogp Mandalika yang tergolong sukses, tiba-tiba Jokowi berkunjung ke arena balapan Formula E di Ancol. Dia memeriksa detail arena balapan motor listrik yang masih dalam pembangunan. Dia didampingi oleh Gubernur DKI Anies Baswedan.
Berita tersebut sontak menghebohkan. Betapa tidak heboh, selama ini pendukung Jokowi banyak yang nyinyir soal Formula E ini. Mungkin bukan soal Formula E yang kontroversial, namun juga karena posisi politik yang berseberangan.
Anies Baswedan sangat gembira dan sumringah. Beban psikologis dan tantangan yang dihadapinya selama ini tentang perencanaan dan pembangunan sarana Formula E sangat berat. Tiba-tiba tembok rintangan seakan runtuh. Kunjungan presiden Jokowi dianggap seakan dukungan yang sangat besar untuk menyingkirkan rintangan.
Apakah kunjungan ini hanyalah sekedar kunjungan untuk mendukung pelaksanaan balapan Formula E atau juga sebagai bentuk rekonsiliasi politik yang berseberangan? Atau ini sebuah persiapan menjelang Pemilu dan Pilpres 2024? Semua perkiraan itu bisa-bisa saja.
Apakah kunjungan Presiden Jokowi ini akan mengangkat harkat dan martabat Formula E dan Anies Baswedan? Apakah ini juga akan mendukung mendapatkan sponsor untuk penyelenggaraan Formula E? Jika dibandingkan dengan Motogp Mandalika yang dengan mudah mendapatkan sponsor seperti Pertamina dan perusahaan lain, maka Formula E bisa dikatakan seakan terseok-seok dalam hal sponsor. Penundaan selama beberapa tahun karena pandemi, namun pembayaran fee terus berjalan semakin memperparah isu dan gossip seputar Formula E.
Nah, setelah kunjungan ini tentu saja perkembangannya akan ditunggu. Apakah Anies Baswedan bisa memainkan kunjungan ini sebagai kabar baik dan bisa dimainkan dengan taktis untuk mencapai keberhasilan penyelenggaraan Formula E ini sebaik mungkin?
Cara Jokowi yang memeriksa secara detail persiapan dan lapangannya patut disimak oleh Anies Baswedan bahwa Jokowi adalah orang yang cermat dan teliti dan ini bisa menjadi contoh yang baik. Perhatian yang diberikan Jokowi harus dioptimalkan untuk suksesnya penyelenggaraan Formula E.
Apakah kunjungan Jokowi ini bisa dianggap sebagai terbitnya Formula E yang diragukan akan hadir dan lahir dari kegelapan? Pro kontra dan kontroversi Formula E sudah memuncak. Bahkan pembangunannya diragukan. Namun kini secercah cahaya datang menembus remangnya pagi. Matahari seakan terbit lebih awal untuk Formula E.
Kita berharap bahwa penyelenggaraan Formula E ini akan menjadi kebanggaan bagi  bangsa Indonesia. Jangan malah membuat kesan buruk, apalagi kalau ada berbau penyelewengan dan korupsi. Bukan saja akan memperburuk nama Anies Baswedan, namun juga nama baik Jokowi dan nama baik bangsa.
Biarlah Formula E berlangsung sukses dan membawa dampak ekonomi yang baik untuk Jakarta dan Indonesia. Kita sudah melihat dan merasakan dampak positif dari Motogp Mandalika yang sangat ramai ditonton dan menghasilkan devisa dan keuntungan bagi daerah Lombok dan NTB secara khusus, dan Indonesia secara umum.
Terlepas dari segala kelebihan dan kekurangan penyelenggaraan Motogp Mandalika 2022, namun momen itu telah menorehkan sebuah prestasi yang membawa kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
