Pelaku pengeroyokan harus ditangkap. Provokator yang menghasut sehingga terjadi pengeroyokan juga harus ditangkap. Polri harus menuntaskan kasus ini.
Jadi pertanyaannya adalah, apakah Ade Armando berada di tempat dan waktu yang salah? Atau dia salah memilih tempat dan waktunya membuat konten Youtubenya? Mana yang benar? Atau ada rencana tertentu? Apa yang dicari Ade Armando?
Pertanyaan ini patut kita ajukan sebagai bahan refleksi ke depan bagi setiap orang yang mau meliput atau membuat konten Youtube. Membuat konten prank memang perlu, tetapi keselamatan diri haruslah diutamakan. Apakah sebuah konten lebih berharga dari keselamatan diri? Selamat berefleksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H