Masalahnya bukan kesesuaian studi dengan pekerjaan. Tapi apakah kita sesuai dengan pekerjaan itu. Studi atau kesarjanaan  mempersiapkan kita untuk siap latihan dan bekerja. Pola pikir dan pandangan kita harus diarahkan kepada profesionalisme dalam pekerjaan, bukan semata-mata tertuju kepada jurusan tersebut.
Jurusan Studi berbeda dengan pekerjaan tidak sama, apakah itu sebuah kesalahan? Belum tentu juga. Sesuai jurusan studi dan pekerjaan tidak jaminan bahwa kita akan sukses. Â Harus diringi dengan peningkatan dan pengembangan diri sendiri (self development) serta proses kreatif (creative process) dalam mengelola diri dalam pekerjaan.
Jadi bukan salah jurusan, tetapi mungkin salah pandangan yang seakan mematok bahwa jurusan studi dan pekerjaan harus sama. Padahal jurusan studi dan pekerjaan yang berbeda juga banyak yang mencapai kesusksesan. Sebaliknya juga yang sesuai jurusan studi dan pekerjaan banyak yang sukses juga. Yang gagal juga banyak.
Sukses dan gagal tidak semata-mata akibat tidak sesuainya jurusan studi dan pekerjaan. Tetapi bagaimana pengembangan diri sendiri (self development) dan proses kreatif (creative process) seseorang untuk meningkatkan diri demi karir dan profesionalisme dalam pekerjaannya.
Salam hangat
Aldentua Siringoringo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H