Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hambalang nan Malang

27 Maret 2021   06:53 Diperbarui: 27 Maret 2021   06:52 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hambalang nan Malang

Hambalang, namamu terkenal malang melintang

Riwayatmu dulu bagaikan langit bertabur bintang

Impian terbayang tercipta atlet pemenang

Apa daya impian terhempas badai korupsi puting beliung

Hambalang, lama kau ditinggal dan hanya dikenang

Namun kini jadi tempat peluncuran berita melayang

Mengingat masa lalu mengawali masa sekarang

Kelak ke depan berharap sebuah asa bersarang

Hambalang, nasibmu selalu jadi pecundang

Seakan jadi arena atlet politik saling menantang

Namamu dieksploitasi menjadi tameng

Hancurkan nama dan martabat tanpa pandang

Hambalang, dulu disayang, kini bernasib malang

Namamu dijatuhkan, namun bagaikan disanjung

Dengan namamu, dua kubu saling menyerang

Seakan popularitasmu tak pernah lekang

Hambalang, akankah terbit sebuah terang

Dibangun kembali menmgenyahkan nasib malang

Tempat atlet disemai dan bertumbuh kembang

Kelak harumkan nama bangsa dengan genderang

Sebuah asa dari sebuah nama. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun