Hambalang, namamu terkenal malang melintang
Riwayatmu dulu bagaikan langit bertabur bintang
Impian terbayang tercipta atlet pemenang
Apa daya impian terhempas badai korupsi puting beliung
Hambalang, lama kau ditinggal dan hanya dikenang
Namun kini jadi tempat peluncuran berita melayang
Mengingat masa lalu mengawali masa sekarang
Kelak ke depan berharap sebuah asa bersarang
Hambalang, nasibmu selalu jadi pecundang
Seakan jadi arena atlet politik saling menantang
Namamu dieksploitasi menjadi tameng
Hancurkan nama dan martabat tanpa pandang
Hambalang, dulu disayang, kini bernasib malang
Namamu dijatuhkan, namun bagaikan disanjung
Dengan namamu, dua kubu saling menyerang
Seakan popularitasmu tak pernah lekang
Hambalang, akankah terbit sebuah terang
Dibangun kembali menmgenyahkan nasib malang
Tempat atlet disemai dan bertumbuh kembang
Kelak harumkan nama bangsa dengan genderang
Sebuah asa dari sebuah nama. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H