Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sibolangit, Dari Jambore Pramuka 1977 hingga KLB Demokrat 2021

5 Maret 2021   19:48 Diperbarui: 5 Maret 2021   19:55 1532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sibolangit, Dari Jambore Pramuka 1977 hingga KLB Demokrat 2021.

Sibolangit sebuah daerah sejuk terkadang dingin tiba-tiba kembali terkenal. Satu daerah yang merupakan bagian dari Kabupaten Deli Serdang ini menjadi berita hangat dan panas. Kesejukan dan dinginnya daerah ini tak mampu meredam panasnya suhu politik bangsa ini karena KLB Partai Demokrat yang terjadi hari ini.

Sibolangit yang merupakan daerah pegunungan antara kota Medan dan Berastagi memang tempat yang sejuk dan bahkan cenderung dingin. Daerah ini sebenarnya sudah sangat terkenal dari sejak dulu. Berjarak 45 Km dari Medan dan berada ketinggian 864 meter diatas permukaan laut.  

Di Sibolangit terdapat sebuah lokasi Bumi Perkemahan Pramuka Sibolangit. Diresmikan Presiden Soeharto pada tanggal 3 Juli 1977 dengan nama Perkemahan Besar Jambore Nasional Pramuka 1977.

Tempat itu menjadi lokasi penyelenggaraan Jambore Nasional Pramuka Kedua  yang diselenggarakan 1-20 Juli 1977. Sudah 44 tahun yang lalu disana ada kegiatan nasional yang menghadirkan seluruh kwartir pramuka dari seluruh Indonesia. Itu Jambore Nasional kedua setelah Jambore pertama di Situ Baru Jakarta yang kemudian disebut Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur.

Bisa dibayangkan bagaimana Sibolangit seakan menjadi saingan Kawasan Pramuka Cibubur yang terkenal itu. Dan ketika Jambore Nasional Pramuka diselenggarakan tahun 1977, kawasan Sibolangit belumlah seperti kemajuuan sekarang ini. Dulu belum ada hotel di Sibolangit. Hotel dan villa banyak di daerah Bandar Baru, beberapa kilometer dari Sibolangit ke arah Berastagi. Dan juga hotel banyak di Berastagi.

Bandar Baru terkenal sebagai tempat menginap yang terkenal dan segala kebutuhan pariwisata tersedia di sana dan bahkan terkenal sebagai daerah maraknya prostitusi juga. Sebagai bagian dari pariwisata sampai ke Berastagi, Bandar Baru merupakan daerah yang memiliki magnet tersendiri.

Sibolangit, bukan saja terkenal karena Jambore Nasional Pramuka itu. Disini juga ada sebuah tempat berkembangnya sebuah pusat partisipasi dan pengembangan masyarakat dari Gereja Batak Karo Protestan (GBKP). 

GBKP sebagai gereja besar bagi orang Karo memiliki panti asuhan Suka Makmur di Sibolangit. Mereka memiliki daerah pertanian yang dikelola GBKP. Dari tempat ini juga dikembangkan Credit Union dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik GBKP. Sibolangit adalah inspirasi dan lokasi pengembangan partisipasi dan pengembangan masyarakat GBKP.

Hari ini, Sibolangit menjadi berita terhangat dan daerah paling terkenal di Indonesia, karena Sibolangit menjadi lokasi diselenggarakannya Kongres Luar Biasa Partai Demokrat. Semua pemberitaan politik tertuju ke Sibolangit. Para awak media berkerumun di sana.

Kisruh Partai Demokrat yang mengakibatkan kerusuhan antara pendukung AHY dan pendukung KLB ala Jhoni Allen Marbun, Damrizal dkk telah mengukir sebuah sejarah konflik Partai Demokrat disini. 

Sibolangit yang biasanya tenang, tiba-tiba didatangi banyak orang. Pro kontra KLB dan sempat menimbulkan bentrok antara pendukung dan kontra KLB telah menjadi tontonan menarik di Sibolangit.

Sibolangit yang sejuk dan bahkan dingin tak mampu mendinginkan hati orang yang terlibat pro dan kontra KLB Partai Demokrat ini. Apakah KLB ini akan menghasilkan  kepengurusan  yang akan sah menggantikan DPP PD yang dipimpin AHY? Apakah terpilihnya Moeldoko menjadi Ketua Umum PD versi KLB Sibolangit 2021 ini akan disahkan Kemenkumham?

Seandainya hasil KLB PD 2021 ini membuat dualisme kepemimpinan Partai Demokrat dan menimbulkan konflik berkesinambungan, maka Sibolangit akan dikenang sebagai titik awal perpecahan Paretai Demokrat.

Jika hasil KLB PD Sibolangit 2021 ini yang akan sah dan menjadi kepengurusan Partai Demokrat yang baru, maka KLB Sibolangit 2021 akan dikenang sebagai daerah yang meruntuhkan Dominasi Kerajaan Cikeas di Partai Demokrat.

Kita masih akan melihat perkembangan politik pasca KLB PD Sibolangit 2021 ini. Apapun hasil dari KLB ini, yang pasti Sibolangit telah menjadi saksi sejarah pecahnya sebuah Partai Demokrat. Apakah dualisme kepengurusan Partai Demokrat antara AHY versus Moeldoko akan bertarung terus sampai 2024 atau akan ada rekonsiliasi? Belum kita tahu. Biarlah waktu yang menjawab.

Sibolangit akan selalu diingat insan Partai Demokrat baik yang setuju KLB maupun yang anti KLB. KLB telah menambah sejarah panjang popularitas Sibolangit dalam kenangan para politisi negeri ini. Dari Sibolangit 2021 terbitlah Nakhoda baru Partai Demokrat bernama Moeldoko, namun dianggap illegal dan inkonstitusional oleh AHY dalam jumpa persnya hari ini.

Hari ini terpilih Moeldoko menjadi Ketum DPP PD versi KLB Sibolangit 2021, hari ini juga AHY memberi gelar KLB Illegal dan Inkonstitusional. Sibolangit, riwayatmu kini menjadi lebih terkenal gara-gara KLB Partai Demokrat. Semoga daerah Sibolangit semakin terkenal dan banyak dikunjungi orang. KLB Partai Demokrat telah membuatmu lebih terkenal dan mungkin akan selalu diingat orang. Bravo Sibolangit.

Salam hangat.

Aldentua Siringoringo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun