Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sibolangit, Dari Jambore Pramuka 1977 hingga KLB Demokrat 2021

5 Maret 2021   19:48 Diperbarui: 5 Maret 2021   19:55 1532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sibolangit yang biasanya tenang, tiba-tiba didatangi banyak orang. Pro kontra KLB dan sempat menimbulkan bentrok antara pendukung dan kontra KLB telah menjadi tontonan menarik di Sibolangit.

Sibolangit yang sejuk dan bahkan dingin tak mampu mendinginkan hati orang yang terlibat pro dan kontra KLB Partai Demokrat ini. Apakah KLB ini akan menghasilkan  kepengurusan  yang akan sah menggantikan DPP PD yang dipimpin AHY? Apakah terpilihnya Moeldoko menjadi Ketua Umum PD versi KLB Sibolangit 2021 ini akan disahkan Kemenkumham?

Seandainya hasil KLB PD 2021 ini membuat dualisme kepemimpinan Partai Demokrat dan menimbulkan konflik berkesinambungan, maka Sibolangit akan dikenang sebagai titik awal perpecahan Paretai Demokrat.

Jika hasil KLB PD Sibolangit 2021 ini yang akan sah dan menjadi kepengurusan Partai Demokrat yang baru, maka KLB Sibolangit 2021 akan dikenang sebagai daerah yang meruntuhkan Dominasi Kerajaan Cikeas di Partai Demokrat.

Kita masih akan melihat perkembangan politik pasca KLB PD Sibolangit 2021 ini. Apapun hasil dari KLB ini, yang pasti Sibolangit telah menjadi saksi sejarah pecahnya sebuah Partai Demokrat. Apakah dualisme kepengurusan Partai Demokrat antara AHY versus Moeldoko akan bertarung terus sampai 2024 atau akan ada rekonsiliasi? Belum kita tahu. Biarlah waktu yang menjawab.

Sibolangit akan selalu diingat insan Partai Demokrat baik yang setuju KLB maupun yang anti KLB. KLB telah menambah sejarah panjang popularitas Sibolangit dalam kenangan para politisi negeri ini. Dari Sibolangit 2021 terbitlah Nakhoda baru Partai Demokrat bernama Moeldoko, namun dianggap illegal dan inkonstitusional oleh AHY dalam jumpa persnya hari ini.

Hari ini terpilih Moeldoko menjadi Ketum DPP PD versi KLB Sibolangit 2021, hari ini juga AHY memberi gelar KLB Illegal dan Inkonstitusional. Sibolangit, riwayatmu kini menjadi lebih terkenal gara-gara KLB Partai Demokrat. Semoga daerah Sibolangit semakin terkenal dan banyak dikunjungi orang. KLB Partai Demokrat telah membuatmu lebih terkenal dan mungkin akan selalu diingat orang. Bravo Sibolangit.

Salam hangat.

Aldentua Siringoringo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun