Perawat pohon kayu putih, rahasianya dijaga sebagai posisi tawar agar tak diusir dari hutan negara. Kenapa tidak dihargai dan diangkat sebagai pegawai supaya dia mengabdi untuk negara. Atau hargai keahliannya sebagai hak paten yang dibeli negara untuk kepentingan negara. Hanya membayar lima puluh ribu per hari, mana cukup untuk menghargai, gumam Sang Kakek.
Terima kasih dan salam.
Aldentua Siringoringo. Â Â
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!