"Benar juga ya. Bisa saja saling belajar antara keledai dan manusia ya. Bagus juga teorimu kawan," kata Sang Kakek sambil menepuk bahu Sang Cucu.
Kesalahan berulang, kurang antisipasi dan persiapan. Setelah salah, nanti dievaluasi. Salah lagi, jatuh lagi ke lobang yang sama, padahal keledaipun tak mau lagi jatuh dua kali ke lobang yang sama. Manusia kok jatuh lagi, jatuh lagi, gumam Sang Kakek.
Terima kasih dan salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!