Semangat Pagi Indonesia.
Sang Pengunggah Guyonan Gus Dur Dijemput Polisi.
Sang Kakek sedang asyik membaca berita lewat HP, ketika Sang Cucu datang membawa kopinya.
  "Kek, ini ada berita hangat lagi tentang seorang pengunggah guyonan Gus Dur dijemput polisi," kata Sang Cucu.
  "Apa urusan penggunggah guyonan dengan polisi?" tanya Sang Kakek.
  "Guyonan yang diunggah itu tentang polisi. Guyonan itu mengatakan hanya ada tiga polisi yang jujur, polisi tidur, patung polisi dan Jenderal Hugeng. Dua jam sesudah diunggahnya, dia membaca WA dari Sekda supaya menghapus unggahan itu. Dia langsung menghapus. Tapi tidak lama polisi datang menjemputnya dan membawanya ke Polres Sula Maluku Utara," kata Sang Cucu.
  "Gara-gara mengunggah guyonan dijemput polisi? Terus ditahan?" selidik Sang Kakek.
  "Dimintai keterangan, disuruh minta maaf lalu disuruh pulang, tetapi sempat wajib lapor selama dua hari," kata Sang Cucu.
  "Itu tindakan yang berlebihan. Itu bisa dianggap intimidasi," kata Sang Kakek.
  "Padahal Kapolri Tito ketika itu, dalam haul Gus Dur 2019 mengutip guyonan tersebut dan menghimbau Polri untuk memperbaiki diri dan menganggap guyonan tersebut sebagai cambuk," jelas Sang Cucu.
  "Waktu itu Jenderal Tito dijemput juga oleh Kapolres ini juga?" kata Sang Kakek menyindir.