Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Elegi Pemimpi, Saat Pandemi

19 Mei 2020   23:40 Diperbarui: 19 Mei 2020   23:54 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kukira kau pemimpin, oh nyatanya cuma pemimpi,

Kau rangkai ramal hasratmu bagai mimpi

Membangun serangkai telangkai

Seakan kau akan menyeberangi sungai mimpi

Wahai pemimpi

Tak bisakah kau berhenti menapaki mimpi

Memberi kami seutas empati, sebingkai simpati

Secercah asa dan aksi saat pandemi ini

Wahai pemimpi,

Kami tak butuh orasi benci dan ilusi dengki  

Kami butuh makanan bergizi

Tapi kami tak mampu membeli

Bisakah engkau sejenak melupakan mimpi

Singsingkan lengan bersama kami

Untuk aksi tumpas pandemi ini

Agar ia menjauh  pergi dan tak kembali

Akankah kau tak peduli kami lagi

Tak lagi sudi mendengar jeritan kami

Oh, apakah ini hanya tragedi kami

Engkau dan mimpimu tak lebih dari sekadar elegi

VGI, 19 Mei 2020.

Aldentua Siringoringo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun