Hentikan tangismu, sudahi jeritanmu
Ibumu bukan tak sudi membeli dan memberi
Dompetku merana tak ada isi.
Anakku,
Jangan hiraukan bunyi keroncong perutmu,
Jangan pedulikan selera lidah dan  mulutmu,
Jangan..jangan...jangan anakku.
Anakku,
Minumlah air putihmu, bayangkan susu,
Makanlah singkong, bayangkan nasi,
Makanlah ikan asin, bayangkan daging.
Anakku,
Aku tak inginkan PHK tanpa pesangon dan tiarap di rumah,
Virus corona divonis sebagai tumbal dan kambing hitam,
Di balik kekejaman, tanpa belas kasih.
Anakku,
Kita bersyukur nafas kita masih menderu, gemeretak denyut nadi
Seuntai mimpi kugapai, Â kelak kau menjadi pengusaha bersimpati bernurani,
Tak seperti ibumu hanya buruh yang gampang dirumahkan, tanpa empati.
VGI, 5 Mei 2020 di siang hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H