Terkadang Ketika Sedang Berkumpul Atau Nongkrong, Kita Sering Bingung Untuk Membuka Topik Obrolan Apa Yang Sekiranya Dapat Mencairkan Suasana Tongkrongan. Jokes Bapak-bapak Ini Dapat Muncul Sebagai Narasi Awal Dari Sebuah Obrolan Yang Emang Kadang Udah Kehabisan Bahasan.
3. Â Alat Koneksi Antargenerasi
Membagikan Jokes Renyah Ala Bapak-bapak Dengan Teman-teman Atau Keluarga Yang Khususnya Berbeda Umur Dan Generasi Dengan Kita Adalah Sebuah Hal Yang Efektif Dalam Berkoneksi Terkait Obrolan Segar Dengan Mereka. Humor ini dapat menjadi titik pertemuan antara generasi yang berbeda dan menciptakan kesamaan dalam hal kecintaan terhadap humor tradisional.
4. Kemudahan Untuk Dipahami
sering kali terdiri dari bagian lucunya yang sederhana dan mudah dipahami. Kita tidak Membutuhkan Pengetahuan yang mendalam atau pemahaman yang mendalam untuk mendapatkan lelucon tersebut. Ini menjadikan mereka bentuk humor yang mudah diakses yang dapat membawa kegembiraan bagi semua kalangan, termasuk kaum muda.
Dari Beberapa Alasan Di Atas Terkait Relevansi Jokes Bapak-bapak Di Kalangan Anak Muda Yang Secara Kesimpulan Dapat Diartikan Bahwasannya Jokes-jokes Receh Tersebut Dapat Diterima Dibanyak Kalangan, Bukan Berarti Semua Orang Dapat Memahami atau "Kena" Dengan Jokes Tersebut. Ada Beberapa Kalangan Ataupun Pribadi Yang Menganggap Jokes Tersebut Terlalu Garing Dan Tidak Sedikit Juga Orang Yang Mengkritik Komedian Yang Sering Membawakan Materi Terkait Jokes Bapak-bapak Ini Diserang Oleh Para Netizen Karena Jokes Nya Terlalu Garing Dan Tidak Layak Untuk Menjadi Seorang Komedian.
Melihat Hal Tersebut Saya Pribadi Berpikir Bahwasannya Memang Semua Orang Mempunyai Selera Humor Mereka Masing-masing Dan Tidak Bisa Di Ganggu Gugat. Oleh Karena Itu Kita Juga Harus Bisa Menempatkan Diri Ketika Sedang Guyon Dan Sedang Serius.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H