Mohon tunggu...
Aldeitra TanuPutri
Aldeitra TanuPutri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Penerima Beasiswa Kemendikbud 2020 Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Mahasiswa Penerima Beasiswa Kemendikbud 2020 Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Industri Pariwisata Setelah Pandemi

26 Desember 2023   16:35 Diperbarui: 26 Desember 2023   16:37 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang signifikan terhadap sektor pariwisata di seluruh dunia. Sejak merebaknya pandemi pada tahun 2020, jumlah wisatawan internasional menurun drastis hingga mencapai 70%. Hal ini menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat besar bagi industri pariwisata, yang merupakan salah satu sektor penyumbang pendapatan terbesar di dunia.

Namun, seiring dengan semakin menurunnya kasus COVID-19 dan pelonggaran pembatasan perjalanan, sektor pariwisata mulai berangsur-angsur pulih. Pada tahun 2022, jumlah wisatawan internasional mulai meningkat kembali, walaupun masih belum mencapai tingkat sebelum pandemi.

Pemulihan sektor pariwisata pasca pandemi diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa tahun ke depan. Dalam periode ini, industri pariwisata akan mengalami beberapa perubahan tren dan tantangan baru.

sumber gambar: pinterest.com
sumber gambar: pinterest.com

Tren Baru Pariwisata Pasca Pandemi

Beberapa tren baru yang diperkirakan akan muncul dalam sektor pariwisata pasca pandemi antara lain:

  • Pariwisata domestik yang meningkat

Pandemi COVID-19 telah membuat wisatawan lebih sadar akan pentingnya keamanan dan kesehatan. Hal ini menyebabkan meningkatnya minat wisatawan untuk melakukan perjalanan domestik, yang dinilai lebih aman dan terjangkau. 

  • Pariwisata alam terbuka yang diminati

Pariwisata alam terbuka menjadi salah satu alternatif yang populer bagi wisatawan yang ingin tetap menjaga jarak fisik dan menghindari kerumunan. Wisatawan lebih tertarik untuk mengunjungi tempat-tempat alam terbuka, seperti taman nasional, pantai, dan pegunungan. 

  • Pariwisata yang lebih ramah lingkungan

Pandemi COVID-19 telah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Hal ini juga berpengaruh terhadap tren pariwisata yang lebih ramah lingkungan. Wisatawan lebih tertarik untuk mengunjungi tempat-tempat yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. 

  • Pariwisata yang lebih personal

Pandemi COVID-19 telah membuat wisatawan lebih menghargai pengalaman yang unik dan personal. Wisatawan lebih tertarik untuk melakukan perjalanan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. 

sumber: Trip canvas indonesia
sumber: Trip canvas indonesia

Tantangan Masa Depan Pariwisata

Selain tren baru, industri pariwisata juga akan menghadapi beberapa tantangan baru dalam masa depan. Tantangan-tantangan tersebut antara lain:

  • Persaingan yang semakin ketat

Dengan semakin meningkatnya minat wisatawan untuk melakukan perjalanan, industri pariwisata akan menghadapi persaingan yang semakin ketat. Wisatawan memiliki banyak pilihan destinasi dan produk wisata, sehingga industri pariwisata harus terus berinovasi untuk menarik minat wisatawan.

  • Perubahan perilaku wisatawan

Perilaku wisatawan juga akan mengalami perubahan dalam masa depan. Wisatawan akan semakin menuntut pengalaman yang lebih personal, ramah lingkungan, dan aman. Industri pariwisata harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan perilaku wisatawan ini.

  • Dampak perubahan iklim

Perubahan iklim juga akan menjadi tantangan bagi industri pariwisata. Perubahan iklim dapat menyebabkan bencana alam, seperti banjir, kekeringan, dan badai. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap sektor pariwisata, terutama di destinasi wisata yang rentan terhadap bencana alam.

Pariwisata pasca pandemi akan menghadapi berbagai tantangan dan peluang baru. Industri pariwisata harus mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan tersebut agar dapat terus tumbuh dan berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun