Pelecehan seksual adalah segala kegiatan yang bertujuan untuk menghina , menyerang tubuh dan organ reproduksi seseorang yang dapat berakibat pada gangguan psikis dan mental.Â
Tidak sedikit pula terjadi pelecehan seksual pada anak-anak dibawah umur. Pelecehan seksual yang terjadi pada anak dibawah umur terbagi menjadi eksibsionis, pencabulan, sodomi dan pemerkosaan.
- Eksibisionis
Salah satu jenis pelecehan seksual dimana seorang dengan sengaja menunjukkan alat kelaminnya pada anak dibawah umur atau orang lain tanpa persetujuan. Biasanya pelaku eksibisionis memiliki keinginan untuk diamati orang lain dalam melakukan aktivitas seksualnya.
- Pencabulan
Secara garis besar pencabulan adalah perilaku kotor dan keji yang melanggar kesopanan. Biasanya pencabulan diartikan sebagai saat pelaku menyentuh organ intim anak atau orang lain tanpa persetujuan dan memaksa mereka untuk memegang organ intim pelaku.
- Sodomi
Sodomi dikenal dengan kekerasan seksual yang menyerang anus korban secara paksa. Sodomi adalah aktivitas seksual seorang laki-laki yang melakukan kegiatan seks dengan cara mempenetrasi anus korban. Kekerasan seksual ini lebih sering terjadi pada anak laki-laki.
- Pemerkosaan
Pemerkosaan adalah saat pelaku melakukan penetrasi kepada korban secara paksa. mudahnya, pemerkosaan adalah kegiatan seks yang dilakukan secara paksa oleh pelaku kepada korban. Kekerasan seksual ini sering terjadi pada anak perempuan.
Untuk menghindari pelecehan seksual yang sudah disebutkan, berikut merupakan area privasi anak-anak yang bahkan orang tua harus meminta persetujuan anak untuk menyentuh. Tubuh merupakan keseluruhan struktur fisik organisme manusia. Terdiri dari kepala, leher, batang badan, 2 lengan, dan 2 kaki.
Baik untuk anak laki-laki maupun perempuan, bagian tubuh yang tertutup oleh baju adalah bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. contohnya seperti dada, perut, daerah organ intim dan paha. Selain bagian tubuh yang tertutup baju, bagian wajah juga tidak sembarang orang boleh menyentuhnya, terutama bagian bibir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H