Parodi Sistem Error
Aku pernah sama rendah dengan matahari
Saat senja di atas barisan bukit pinggiran kota
Dan mencoba merayu angin untuk membelaiku
Namun hujan tak sudi mengguyur
Entah karena terlalu kotor aku
Jangankan guyuran air hujan
Awan saja tak sudi meneteskan airnya
Untuk memberiku sedikit harapan
Lalu sekarang apa?
Mengikuti kata mereka?
Lebih baik aku di barisan keterasingan
Bahkan cukup aku kotor dibuai senja
Daripada bersih dan wangiku, karena jilatan ludahnya pekat
Memikat dan terikat menjerat
Salamku untuk mereka yang terjerat rantainya
Berbahagialah untuk harumnya perbudakan
Berpestalah malam ini, dalam rasa yang sementara
Apa yang kau tunggu? kulitmu sudah terlalu kering untuk menunggu
Sebuah drama yang konyol itu dimainkan
Aku bukan bagian dari bingkisan omong kosongmu di layar kaca
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H