Mohon tunggu...
Moh. Nabil Chaidar
Moh. Nabil Chaidar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi PAI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 21

Bismillah... Coba aja dulu, kalo cocok? Lanjutin !

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hukum Puasa dalam Agama Islam: Syarat, Rukun, dan Sanksi Pelanggarannnya

18 Maret 2023   08:25 Diperbarui: 18 Maret 2023   09:35 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Al-Dar Media - Puasa adalah salah satu ibadah penting dalam agama Islam yang diwajibkan bagi setiap umat Muslim yang telah baligh dan sehat secara fisik dan mental. Dalam hukum Islam, puasa dianggap sebagai salah satu dari lima rukun Islam yang harus dipenuhi oleh setiap umat Muslim.


Syarat-syarat Puasa


Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh umat Muslim dalam menjalankan puasa, yaitu:

1. Islam
: Seseorang harus memeluk agama Islam sebagai syarat untuk menjalankan puasa.
2. Baligh: Seseorang harus sudah dewasa atau telah mencapai usia pubertas untuk menjalankan puasa.
3. Sehat: Seseorang harus sehat secara fisik dan mental untuk menjalankan puasa.
4. Berkemampuan: Seseorang harus memiliki kemampuan untuk menjalankan puasa, baik itu kemampuan fisik maupun ekonomi.


Rukun Puasa


Selain syarat-syarat di atas, ada juga rukun-rukun puasa yang harus dipenuhi oleh umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa, yaitu:

1. Niat: Setiap orang yang akan menjalankan puasa harus memiliki niat yang jelas dan tulus untuk berpuasa selama satu hari penuh.


2. Menahan diri dari makan dan minum: Selama waktu puasa, seseorang dilarang untuk makan dan minum mulai dari fajar hingga terbenamnya matahari.


3. Menahan diri dari hubungan seksual: Selama waktu puasa, seseorang juga dilarang untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangan.


4. Menahan diri dari perilaku buruk:
Selama waktu puasa, seseorang harus menahan diri dari perilaku buruk seperti mengumpat, berbohong, atau melakukan kekerasan.


Sanksi Pelanggaran Puasa


Pelanggaran puasa dapat berakibat pada hilangnya pahala yang seharusnya diperoleh dari menjalankan puasa. Namun, jika pelanggaran dilakukan dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah, maka dapat berakibat pada dosa dan hukuman dari Allah SWT.

Selain itu, terdapat beberapa kasus pelanggaran yang dapat dianggap sebagai pembatalan puasa, yaitu:

1. Makan atau minum dengan sengaja selama waktu puasa.
2. Melakukan hubungan seksual selama waktu puasa.
3. Menjadi mualaf atau keluar dari agama Islam.


Dalam kesimpulannya, puasa adalah salah satu ibadah penting dalam agama Islam yang diwajibkan bagi setiap umat Muslim yang telah baligh dan sehat secara fisik dan mental. Terdapat syarat-syarat dan rukun-rukun yang harus dipenuhi oleh umat Muslim dalam menjalankan puasa, serta sanksi pelanggaran dan pembatalan puasa jika syarat dan rukun tersebut tidak dipenuhi. Dalam melaksanakan puasa, diharapkan umat Muslim dapat mengendalikan diri dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun