Selain itu juga ada nih 4 metode Analisis Jabatan, yaitu:
- Wawancara: Ada tiga jenis wawancara, yaitu: wawancara pribadi dengan karyawan, wawancara kolektif dengan kelompok karyawan yang sama, dan wawancara penyelia yang memiliki wawasan tentang pekerjaan yang dianalisis.
- Kuesioner: dalam metode ini kuesioner yang sering digunakan dalam analisis jabatan ini adalah checklist, yang dapat memberikan cara sederhana kepada karyawan untuk memberikan informasi.
- Observasi: dilakukan observasi karyawan saat bekerja. Jadi dalam metode ini analisis mengamati seorang atau sekelompok karyawan yang sedang melakukan suatu pekerjaan. Dan biasanya informasinya itu ditulis dalam sebuah format.
- Buku Harian (diary/logs): disini karyawan diminta untuk membuat buku harian atau biasa disebut dengan diary tentang apa yang mereka lakukan sepanjang hari di perusahaan tersebut. Dengan metode ini menuntut para karyawan untuk bisa mengamati kinerja mereka sendiri dan seberapa sering mereka melakukan hal tersebut.
Jadi untuk menempatkan seseorang untuk sebuah jabatan tertentu diperlukan analisa yang mendalam dan teliti. Karena apa? Karena jika kita salah dalam menempatkan seseorang tidak sesuai pada kemampuannya bisa dipastikan bahwa organisasi atau perusahaan kita tidak akan berjalan dengan optimal. Sekian penjelasan mengenai analisis jabatan. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!