Mohon tunggu...
Alda Ratna
Alda Ratna Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Nonton drakor

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Menilai Capres dan Cawapres 2024 tentang Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Publik, dan Kerukunan Warga

10 Januari 2024   22:20 Diperbarui: 10 Januari 2024   22:21 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.

Debat Capres dan Cawapres 2024: Melihat Masa Depan Indonesia Melalui Prisma Pemerintahan dan Isu-isu Kritis

Dalam pesta demokrasi yang akan datang, debat Capres dan Cawapres 2024 menjadi panggung untuk mengukur visi dan komitmen pemimpin potensial terhadap pemerintahan yang baik. Berbagai tema krusial, seperti Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga, merangkum sejumlah isu krusial yang perlu diperhatikan.

1.  Pemerintahan yang Inovatif dan Efektif.

Dalam era modern, tantangan kompleks membutuhkan solusi inovatif. Capres dan Cawapres diharapkan mampu menyajikan wawasan tentang bagaimana mereka akan membentuk pemerintahan yang responsif, efisien, dan mampu menanggapi dinamika perubahan global.

2.  Dalam era modern, tantangan kompleks membutuhkan solusi inovatif.

Peran sistem hukum sebagai penjaga keadilan sangat penting. Kandidat harus menunjukkan komitmen mereka untuk melakukan reformasi hukum yang mendalam, memastikan bahwa keadilan dapat dirasakan oleh setiap warga negara, tanpa memandang status sosial atau ekonomi.

3.  Hak Asasi Manusia sebagai Prioritas.

Pemimpin masa depan perlu memiliki visi yang kuat terkait Hak Asasi Manusia (HAM). Penegakan HAM harus diutamakan, dan kebijakan yang mampu melindungi hak-hak dasar setiap individu harus menjadi landasan pemerintahan.

4.  Pemberantasan Korupsi: Tidak Ada Toleransi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun