Perkembangan teknologi yang sangat maju sekarang ini membuat beberapa budaya asing masuk ke Indonesia dengan cepat. Terlebih di era sekarang, masyarakat bisa mengakses internet kapan saja dan dimana saja. Canggihnya teknologi dan kemudahan akses internet membuat masyarakat mudah mencari informasi apapun yang diinginkan.
Salah satu budaya yang saat ini sedang menjadi trend di Indonesia maupun di negara lain adalah budaya Korean Wave atau K-Pop. K-Pop banyak digemari oleh kalangan remaja karena unik dan memiliki ciri khas tersendiri dengan musik genre beat dan tarian yang enerjik serta penampilan atau fashion artis-artis korea yang menarik.
Namun, seiring dengan popularitasnya yang meningkat, muncul pertanyaan tentang bagaimana fenomena ini memengaruhi kesehatan mental remaja. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana fenomena Kpop mempengaruhi kesejahteraan mental generasi muda, baik secara positif maupun negatif.Â
PENGARUH POSITIF
1. Sumber Hiburan dan Kesempatan Ekspresi
Kpop menyediakan hiburan yang menarik bagi remaja, memberi mereka kesempatan untuk melarikan diri dari stres sehari-hari. Musik, tarian, dan video musik Kpop seringkali menjadi sarana bagi remaja untuk mengekspresikan diri dan mengekspresikan identitas mereka.Â
2. Komunitas dan Koneksi
Kpop membawa bersama penggemar dari berbagai latar belakang dan memungkinkan remaja untuk terhubung dengan orang lain yang memiliki minat yang sama. Ini dapat mengurangi perasaan kesepian dan meningkatkan rasa komunitas.Â
3. Inspirasi dan Motivasi
Banyak idola KPOP memiliki kisah perjuangan yang menginspirasi. Dari berjuang melawan hambatan sampai mencapai kesuksesan, cerita-cerita ini dapat menjadi sumber motivasi bagi remaja untuk mengejar impian mereka sendiri dan tidak menyerah di hadapan rintangan.Â