Genshin Impact merupakan permainan buatan Hoyoverse yang bersifat Open World – RPG yang dapat dimainkan di berbagai platform seperti PC/Laptop, Play Station, dan Mobile. Permainan ini selain terkenal karena konsep gameplay yang menyenangkan juga diminati karena karakter dan kisah yang terdapat di belakang permainan tersebut. Kisah Genshin Impact terjadi di dunia isekai yang bernama Teyvat diperintah oleh tujuh Dewa atau Archon. Namun, tidak hanya para Archon yang mempengaruhi dunia Teyvat karena di atas mereka masih ada tokoh – tokoh lain yang mungkin lebih kuat dan berpengaruh. Salah satu dari tokoh ini adalah Istaroth, yang bahkan sampai sekarang banyak pemain yang tidak menyadari keberadaan dari tokoh ini. Siapa itu Istaroth? Apa saja yang Ia lakukan? Semua itu akan kita kupas dalam artikel ini.
Istaroth - Siapa dia?
Karakter Istaroth sendiri memiliki banyak gelar dalam buku dan material tertulis lain yang dapat kita temukan di dalam permainan tersebut. Ia disebut sebagai God of Moments, Tokoyo Ookami, Kairos, serta Thousand Winds. Berdasarkan nama yang tokoh ini miliki, kita dapat menyimpulkan bahwa Istaroth sendiri memiliki kuasa atas waktu dan elemen anemo yang merepresantikan angin di Teyvat. Gelar ini disebutkan dalam potongan tulisan dari buku dalam game yang berjudul Before Sun and Moon:
“We knew the only one who had not forsaken us as the "Ruler of Time." She was the moment. She was every moment. She was the measure of a thousand winds and the sun and the moon. She was every second of joy, every moment of rage, every instant of longing, every minute of obsession. She was every flash of delirium.
We call her Kairos, or "the ruler of the unchanging world." We dare not speak her true, secret name, and so I pen it here, only once, and in reverse: ‘Htoratsi.’”
-Before Sun and Moon, The Third Year of Darkness
Di dunia nyata, nama tokoh Istaroth diambil dari Astaroth yang berperan sebagai Adipati Agung Neraka yang berdasarkan Demonic Paradise Wiki, Istaroth dibantu oleh Barbatos dalam menjalankan tugas – tugasnya. Selain itu, tokoh Astaroth berkaitan erat dengan Baal/Beelzebul. Dua nama berbeda ini muncul dari perbedaan asal nama, dimana Baal berasal dari legenda Orang Kanaan, dan Beelzebul merupakan nama yang berasal dari agama – agama samawi.
Hal yang menarik dari kedua nama ini adalah Barbatos merupakan nama dari buku Ars Goetia yang diberikan untuk Venti sebagai Archon atau Dewa Elemen Anemo dari Mondstadt. Sementara itu Baal merujuk pada tokoh Raiden Makoto, mantan Dewa Elemen Electro dari Inazuma yang sudah wafat. Saudari kembar Raiden Makoto yang bernama Raiden Ei kemudian mengambil alih gelar Dewa Elemen Electro. Dari hubungan mereka dari buku Ars Goetia serta legenda demonologi lain, kita dapat melihat bahwa Istaroth sangat terikat dengan kisah negeri Mondstadt dan Inazuma.
Istaroth di Mondstadt –
Banyak yang mengira bahwa Venti atau Barbatos adalah satu – satunya Dewa yang bertanggung jawab atas Mondstadt. Padahal, sejarah Teyvat mengatakan sebaliknya karena sekitar 2,600 tahun yang lalu terjadi sebuah perang besar yang sering disebut sebagai Archon War. Setelah Archon War usai, Barbatos disembah bersama dengan Istaroth di Mondstadt lewat kuil yang sekarang dinamai Thousand Winds Temple. Menurut situs resmi Genshin Impact, terdapat kutipan yang dapat ditemukan di wilayah ini yang tertulis
“Angin membawa benih-benih kisah, dan waktu memungkinkannya tumbuh.”
Kutipan lain dari item bernama Ragged Notebook juga menyebutkan bahwa:
Literatur kuno mengatakan bahwa beberapa pemikir kuno percaya bahwa Archon Anemo (Venti/Barbatos) memiliki semacam hubungan dengan dewa ini.
Dari kedua kutipan tersebut, dapat terlihat bahwa Venti dan Istaroth memiliki keterkaitan, dan bahkan sempat menjadi Dewa yang bertanggung jawab atas Mondstadt.
Maka, dimana Istaroth sekarang? Menurut tulisan dari deskripsi senjata Sacrificial Fragments, kekuatan waktu dari Istaroth selain memungkinkan kisah – kisah untuk “tumbuh” juga dapat menggerogotinya hingga menghilang tanpa jejak.
“Dewa angin mungkin bergerak di antara halaman-halaman buku, tapi pada akhirnya, dewa waktu yang kejam akan menggerogoti halaman-halaman itu hingga tidak ada satu kata pun yang tersisa.”
“Namun, pengikisan dari waktu dan angin sering kali berdampak buruk pada hati. Mungkin itulah sebabnya generasi berikutnya menganggap tempat suci itu (Thousand Winds Temple) selalu dibuat kepada angin (Venti/Barbatos), dan hanya kepada angin saja.”
Nasib inilah yang kemungkinan menimpa Istaroth di Mondstadt. Setelah waktu berjalan, lama – kelamaan Masyarakat Mondstadt melupakan keberadaan dari Istaroth. Saat ini, tulisan soal kisah Istaroth di Mondstadt hampir tidak ada. Hanya ada satu buku yang menuliskan soal hubungan ini dari karakter yang masih hidup, yaitu buku Thick Notebook yang ditulis oleh NPC (Karakter Non - Pemain) bernama Henry Morton.
Namun, bukan berarti pengaruh Istaroth di Mondstadt sepenuhnya hilang. Faktanya, korelasi antara konsep Thousand Winds dan kisah dari masa lalu masih terlihat jelas. Dalam Limited Time Event "Of Ballads and Brews", Venti mengutarakan hubungan antara konsep waktu dan unsur anemo. Faktanya, Venti, si Anemo Archon sendiri tampaknya memiliki kemampuan untuk memanipulasi waktu dan anemo walaupun tidak terlalu besar. Di event tersebut, Venti mengatakan bahwa:
"Aku harus menarik napas dalam-dalam agar angin dari masa lalu bertiup kencang! Wajahku sampai hampir membiru!"
-Venti, Post Ballads and Brews dialogue
Selain itu, gelar Thousand Winds juga digunakan di Mondstadt sebagai nama wine tradisional yang dibuat Masyarakat Mondstadt. Salah satu bahan yang digunakan dalam pembuatan Thousand Winds Wine adalah biji – biji bunga dandelion. Masyarakat Mondstadt mempercayai bahwa biji bunga dandelion terbentuk dari hembusan angin pertama di suatu tahun. Mereka memasukkan biji tersebut tepat sebelum tong sebelum ditutup dan dikubur untuk “menangkap angin yang berhembus”. Hal ini dapat dihubungkan dengan kutipan di dareah Thousand Winds Temple dimana “angin membawa benih-benih kisah, dan waktu memungkinkannya tumbuh.”
Istaroth di Enkanomiya dan Inazuma –
Sebelum memasuki Kisah Istaroth di Enkanomiya, kita perlu mengetahui dimana Enkanomiya berada. Enkanomiya adalah peradaban kuno yang terletak di bawah Pulau Watatsumi yang berada di negeri Inazuma. Kisah Istaroth di Enkanomiya lebih mudah untuk ditelusuri karena Sebagian besar sudah disatukan dalam buku Before Sun and Moon dan The Byakuyakoku Collection.
Kedua buku ini mirip dengan buku Sejarah bagi Masyarakat Enkanomiya (serta Pulau Watatsumi) Buku tersebut menyatakan bahwa Istaroth merupakan salah satu shade atau bagian dari the Primordial One. Tokoh Primordial One sendiri adalah sosok yang pertama kali mengalahkan tujuh Dragon Sovereigns yang memerintah tujuh negeri (dan kemungkinan tujuh elemen) sebelum para Archon tiba. 40 tahun setelah kejadian tersebut, sosok Primordial One mengubah Teyvat hingga nyaman bagi manusia untuk tinggal di dalamnya.
Namun, seorang sosok yang hanya disebut dengan The Second Who Came datang untuk mengambil alih Teyvat dari kuasa Primordial One. Perang antara kedua sosok tersebut menyebabkan peradaban Enkanomiya tenggelam ke bawah laut. Di saat itu, rakyat Enkanomiya berdoa dan meminta tolong kepada sosok Primordial One.
Permintaan tolong ini nihil hasilnya, ketika doa rakyat Enkanomiya berubah menjadi ratapan, "tiga (dari empat) bagian dari Primordial One tidak dapat mendengarnya.” Menurut tokoh bernama Eboshi, sosok Primordial One sengaja membuat Enkanomiya terjebak di bawah laut untuk menutupi masa lalu Teyvat. Walaupun alasan Primordial One menjebak Enkanomiya tidak pasti, kutipan dari Byakuyakoku Collection mengonfirmasi bahwa dialah yang menjebak Enkanomiya.
“Nenek moyang kita mencari jalan kembali, karena perang di permukaan sudah pasti berakhir pada saat itu. Tapi Sang Primordial One, Si Takhta Pertama, telah menetapkan suatu larangan, mencegah nenek moyang kita menemukan jalan pulang.”
- Byakuyakoku Collection, Vol. 2
Namun, tetap ada satu sosok yang menolong rakyat Enkanomiya, sosok ini adalah Istaroth (yang merupakan salah satu dari empat bagian Primordial One). Istaroth kemudian membantu rakyat Enkanomiya untuk beradaptasi dengan tempat tinggal baru mereka. Terdapat satu bagian yang patut diselidiki lebih lanjut dari buku Byakuyakoku Collection soal hubungan Istaroth dan Inazuma. Kaitan ini dapat kita temukan di bagian yang berjudul The Parable of the Tree.
Pendeta itu berkata: "Satu pemikiranmu akan bergema sepanjang masa." Maka tukang kebun menanam dahan-dahan itu di halaman belakang rumahnya. Dalam sekejap, dahan-dahan tipis itu tumbuh menjadi pohon baru, dan jiwa pohon baru itu merupakan kelanjutan dari pohon sebelumnya.”
Karena hanya Dewi Waktu yang mampu mengambil “benih” dari “momen” ini ke masa lalu dan masa depan.
Kejadian dalam kutipan ini mirip dengan kejadian dalam Character Quest milik Raiden Ei bagian kedua. Dalam Quest tersebut, Raiden Ei berinteraksi dengan kesadaran Raiden Makoto yang masih “hidup” di dalam dimensi yang terbentuk oleh kekuatan Makoto. Kesadaran Makoto kemudian memberikan Ei sebuah benih pohon Sakura. Benih tersebut kemudian ditanamkan oleh Ei dan benih pohon tersebut tumbuh menjadi pohon yang utuh dalam sekejap.
Setelah keluar dari kesadaran Raiden Makoto, Yae Miko menyebutkan bahwa akar dari pohon tersebut tetap tumbuh di Inazuma, tetapi akarnya malah sudah tumbuh di Inazuma dari masa lalu. Ei kemudian mengutarakan pendapatnya bahwa:
Mungkin suatu kekuatan yang lebih tinggi (Istaroth) benar-benar terlibat dalam semua ini. Namun apa pun penjelasannya, solusinya lah yang menyelamatkan kita semua.
Selain itu, terdapat juga patung yang bernama Statue of the Omnipresent God di depan Tenshukaku di Pulau Narukami. Patung ini adalah tempat dimana Vision yang disita selama Vision Hunt Decree diletakkan. Uniknya, beberapa teori mengatakan bahwa patung ini bukan menggambarkan Raiden Ei ataupun Raiden Makoto, tetapi menggambarkan Istaroth.
Salah satu keunikan yang mendukung teori ini adalah jarak dari patung ini ke Patung Barbatos yang berada di Mondstadt adalah 6.666 meter. Menurut situs BibleGateway, angka 6666 melambangkan rahmat Tuhan dalam pengampunan dan penebusan. Jika dikaitkan ke dalam kisah Enkanomiya, hal ini mungkin referensi terhadap kebaikan Istaroth yang diberikan kepada rakyat Enkanomiya ketika negeri mereka tenggelam.
Kelanjutan Kisah Istaroth -
Dapat kita lihat bahwa karakter Istaroth memiliki banyak pengaruh didalam Sejarah dunia Teyvat dari Genshin Impact. Namun, kita patut menyadari bahwa permainan Genshin Impact adalah permainan yang masih terus diperbarui dan masih banyak konten yang belum dikeluarkan oleh Hoyoverse. Tulisan yang ada di artikel ini mungkin akan dikonfirmasi atau menjadi salah ketika konten – konten baru untuk Genshin Impact keluar dimasa depan. Terdapat kemungkinan bahwa konten tentang Istaroth akan keluar dalam versi yang belum dikeluarkan. Apalagi Hoyoverse juga merilis konten tentang karakter yang sudah meninggal atau belum tampil di layar sama sekali seperti Guizhong, Mantan Adeptus Liyue, dan Anggota – anggota Hexenzirkel. Maka tidak menutup kemungkinan bahwa sepanjang jalan menuju akhir kisah Traveler dan Paimon di Teyvat, kita akan mendapatkan informasi baru tentang kisah dari karakter Istaroth.
