Mohon tunggu...
Alda Kusuma Dewi
Alda Kusuma Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pamulang

Be your self

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pentingnya Memperkenalkan Anak Bahasa Ibu, Bahasa Indonesia Sejak Kecil

29 Mei 2022   14:04 Diperbarui: 29 Mei 2022   14:07 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini dunia semakin berkembang dan maju, seorang anak sejak kecil sudah dituntut bisa berbahasa asing, agar mampu memasuki sekolah bertaraf internasional yang menerapkan berbagai bahasa asing seperti bahasa inggris, bahasa mandarin, dan lainnya sebagai bahasa pengantar. 

Ada juga orang tua yang sudah membiasakan anaknya berbahasa asing untuk mengasah kemampuan dan mampu bersaing di masa dewasa yang akan datang.

Dengan kebiasaan-kebiasaan ini, seorang anak jadi terbiasa dengan menggunakan bahasa asing sebagai bahasa sehari-hari. Akibatnya, bahasa ibu mulai ditinggalkan dan pada akhirnya menjadi bahasa yang asing bagi mereka.

Padahal, bahasa Indonesia merupakan bahasa Ibu yang wajib kita tanamkan dan kuasai dalam diri sebagai bangsa Indonesia. Pentingnya hal ini sampai dunia menetapkan Hari Bahasa Ibu Internasional atau dikenal sebagai International Mother Language Day, pada 21 Februari.

Lalu, kenapa seorang anak harus belajar bahasa Indonesia sejak kecil?

Seorang pakar bahasa, Prof. Dr. Benny dari salah satu Universitas Negeri di Indonesia mengatakan, Bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa yang diperlukan sebagai alat komunikasi bangsa Indonesia yang ditetapkan sebagai bahasa Nasional.

Sebab, masyarakat Indonesia sejak dahulu sudah menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar resmi antar daerah di Indonesia. Sehingga, bahasa inilah yang kemudian membentuk identitas bahasa bangsa Indonesia.

Jadi, akan sangat disayangkan apabila seorang anak yang aktif berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang-orang berbahasa asing, suatu saat akan terbiasa dan melupakan identitas bahasa negaranya. 

Apalagi, saat ini banyak anak-anak yang sudah dipersiapkan untuk menempuh pendidikan di luar negeri yang pada akhirnya akan kembali ke negara Indonesia untuk melanjutkan karier maupun membangun keluarganya. 

Jika bahasa Indonesia tidak dijunjung tinggi dan diajarkan sejak kecil, maka saat dewasa anak tersebut bisa saja kehilangan jati dirinya sebagai anak bangsa Indonesia dan sulit untuk kembali memahami makna bahasa Indonesia yang sebenarnya.

Hal inilah yang menjadi urgensi anak bangsa dimasa yang akan datang. Sebagai orang tua sudah sepatutnya untuk bisa memilih mana yang baik dan mana yang buruk. 

Dalam hal ini, menguasai bahasa ibu dan bahasa asing sekaligus, keduanya merupakan hal yang penting untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang. Dimana bahasa asing seperti bahasa Inggris maupun bahasa Mandarin merupakan bahasa Internasional di dunia. 

Dengan begitu, orang tua harus lebih memperhatikan dalam mendidik anaknya dengan mengimbangi pembelajaran dalam memperkenalkan bahasa Ibu dan juga bahasa Asing kepada anaknya. Jangan sampai bahasa asing lebih dulu dikuasai dan lebih fasih daripada bahasa Ibunya sendiri.

Beberapa penelitian juga sudah membuktikan bahwa seorang anak yang sejak kecil sudah diperkenalkan bahasa Ibu, akan mampu dan mudah memahami belajar bahasa asing yang lainnya. Anak yang mampu belajar lebih dari satu bahasa juga cenderung memiliki kemampuan cerdas di atas rata-rata.

Yuk, para orangtua untuk membiasakan anaknya berbahasa Ibu, bahasa Indonesia sejak kecil

Hal ini bisa dilakukan mulai dari lingkungan keluarga dan lingkungan rumah, agar memperluas pergaulan anak kita dengan tidak hanya berinteraksi dengan anak-anak yang berbahasa asing, tetapi juga dengan anak-anak pada umumnya yang menggunakan bahasa Indonesia.

Dengan cara berbaur dengan anak sebayanya di sekitar rumah, mengajari anak untuk aktif bertanya saat berada diluar dengan menggunakan bahasa Indonesia yang benar, dan juga membaca buku-buku dalam bahasa Indonesia. 

Dengan begitu, anak-anak Indonesia sejak kecil sudah tumbuh rasa cinta terhadap tanah air dan mengapresiasi nilai budaya serta bahasa Indonesia tanpa menghilangkan identitas bahasa bangsa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun