•Emosi: Emosi yang kuat dapat mengganggu proses komunikasi.
•Distraksi: Faktor lingkungan atau gangguan lain dapat mengalihkan perhatian.
Mengapa Komunikasi Lisan Penting?
•Membangun hubungan: Komunikasi lisan membantu kita membangun dan memelihara hubungan dengan orang lain.
•Mengatasi konflik: Masalah dapat diselesaikan lebih efektif melalui dialog dan diskusi.
•Mempengaruhi orang lain: Kita dapat meyakinkan atau membujuk orang lain melalui kata-kata yang tepat.
•Menerima dan memberikan umpan balik: Komunikasi dua arah memungkinkan kita memahami perspektif orang lain dan memberikan masukan.
Keterampilan Komunikasi Lisan yang Efektif
•Mendengarkan aktif: Menunjukkan perhatian penuh pada pembicara, memahami maksud pesannya, dan memberikan tanggapan yang sesuai.
•Berbicara jelas dan ringkas: Mengungkapkan ide dengan kata-kata yang mudah dipahami dan menghindari penggunaan bahasa yang terlalu rumit.
•Menyesuaikan bahasa: Menggunakan bahasa yang sesuai dengan konteks dan pendengar.
•Menggunakan bahasa tubuh: Ekspresi wajah, gestur, dan postur tubuh dapat memperkuat pesan yang disampaikan.
Memberikan umpan balik yang konstruktif: Memberikan tanggapan yang jujur dan bermanfaat.
KesimpulanÂ
Media komunikasi telah menjadi alat yang berharga dalam pendidikan. Dengan memanfaatkan media komunikasi secara efektif, guru dan siswa dapat meningkatkan keterlibatan siswa, memperluas akses ke sumber daya pendidikan, memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi, dan memungkinkan pembelajaran jarak jauh. Namun, juga penting untuk mengatasi tantangan yang terkait dengan penggunaan media komunikasi dalam pendidikan, seperti ketersediaan teknologi, kualitas konten, dan risiko penyalahgunaan. Dengan mengatasi tantangan ini, media komunikasi dapat terus memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H