Study tour adalah kegiatan berkunjung didestinasi wisata guna mempelajari hal baru secara langsung. KBMS memang selalu menyelenggarakan program kerja kunjungan ke luar kota tiap tahun untuk memberi wawasan tentang sejarah kepada para mahasiswanya. Tepat tanggal 17 dan 18 Desember 2022 mahasiswa sejarah UNIPAR (Universitas PGRI Argopuro) Jember didampingi oleh dosen sejarah melaksanakan kunjungan di beberapa destinasi wisata di Blitar diantaranya : Museum Bung Karno, Perpustakaan Bung Karno, Makam Bung Karno, Candi Penataran, dan Blitar Park.
Rombongan mahasiswa sejarah UNIPAR Jember berkumpul jam 10 malam di kampus 1 UNIPAR, setelah itu rombongan kami berangkat menuju kota Blitar. Jam 04:00 WIB rombongan bis kami berhenti dimasjid Malang untuk melaksanakan sholat subuh, usai sholat para mahasiswa melanjutkan kembali perjalanan dan menuju rumah makan Pagi Diko Jaya untuk sarapan dan persiapan mandi sebelum berangkat ke tempat tujuan.
Foto mahasiswa Sejarah Universitas PGRI Argopuro Jember di Museum Bung Karno. (Sumber foto : Pribadi)
Jam 09:00 WIB Pagi rombongan kami telah tiba di Museum Bung Karno, Perpustakaan Bung Karno, dan Makam Bung Karno. Destinasi pertama yang kami datangi adalah Museum Bung Karno, didalam Museum tersebut banyak benda-benda yang tidak dapat kita jumpai ditempat lain. Contohnya saja sebagai berikut :
- Ada koleksi khusus yang berada di Gedung A lantai timur, koleksi tersebut berupa peninggalan-peninggalan Soekarno seperti buku-buku, lukisan, patung Bung Karno, kisah hidup Bung Karno, dan karya-karya beliau ketika masih hidup.
- Koleksi referensi yang berada digedung A lantai 1 sebelah timur, disitu ada banyak kamus dan buku-buku ilmu pengetahuan alam, filsafat, komputer, dan masi banyak lagi.
- Kolesi umum berada digedung A lantai 2 timur dan barat. Di isi dengan karya-karya umum, filsafat, bahasa, ilmu tenologi, agama, dll.
Selanjutnya rombongan kami melanjutkan kunjunganya ke Perpustakaan Bung Karno yang bertempat tidak jauh dari kunjungan sebelumnya, para mahasiswa UNIPAR Jember memasuki perpustakaan Bung Karno pukul 10:30. Awalnya rombongan kami dibiarkan begitu saja melihat-lihat koleksi buku yang disediakan disana dan membacanya. Beberapa menit kemudian ada karyawan perpustakaan yang mendatangi rombongan kami dan bertanya kepada kami masih lama berkunjung atau tidak, lantas teman-teman menjawab bahwasanya kami masih memiliki waktu sekitar 30 menit berkunjung diperpustakaan Bung Karno karena menyesuaikan dengan rundown acara yang telah dibuat oleh panitia sie acara. Setelah bernegosiasi, karyawan tersebut kemudian mengarahkan kami menuju ruangan yang lebih kecil didalam perpustakaan tersebut karna ingin memberikan edukasi dan wejangan kepada para mahasiwa Sejarah UNIPAR Â Jember. Â
Didalam ruangan tersebut ada satu pemateri yang sudah cukup berumur duduk disofa, beliau dan para karyawan perpustakaan mempersilahkan kami semua untuk duduk dikursi dan bertanya kami rombongan dari mana, sontak seluruh mahasiswa menjawab kami rombongan dari Universitas Pgri Argopuro Jember. Setelah berbincang-bincang dengan kami semua beliau kemudian memaparkan materi mengenai kemerdekaan Indonesia, perjuangan para pahlawan bangsa, perjuangan Soekarno meraih kemerdakaan bangsa dan kisah perjalanan pendidikan Soekarno. Masuklah kami kesesi tanya jawab, beliau selaku pemateri memberikan kami pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan. Bagi mahasiswa yang bisa menjawabnya diberikan hadiah berupa salinan buku Soekarno, kalender, dan majalah Soekarno. Bersyukur kami berjumpa dengan beliau para mahasiwa UNIPAR mendapatkan wawasan baru mengenai sejarah.
Kegiatan yang dilakukan dimakam Soekarno adalah berdoa bersama sebagai bentuk tanda terimakasih dan bersyukur kami atas jasa-jasa beliau yang telah diberikan kebangsa dan tanah air Indonesia. Tak lupa kami juga telah menyiapkan bunga yang kami beli dari para pedangang didepan tempat wisata untuk membaurkannya diatas makam Soekarno.Â
Selesai berziarah kami bergegas pergi dari makam dan melanjutkan perjelanan wisata, pulang dari makam kami menjumpai pasar oleh-oleh sebelum pintu keluar, banyak yang berhenti sekedar melihat-lihat dan membeli oleh-oleh untuk diberikan kekerabat dekat dan keluarga.
Foto Mahasiswa UNIPAR Jember diKolam Patirtan. (Sumber foto : Pribadi)
![Foto Mahasiswa UNIPAR Jember diKolam Patirtan. (Sumber foto : Pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2023/01/09/patirtan-1-63bc12f3141bec05ff79ea63.jpg?t=o&v=770)
Foto Kolam Patirtan. (Sumber foto : Pribadi)
![Foto Kolam Patirtan. (Sumber foto : Pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2023/01/09/patirtan-2-63bc13024addee3b746f6762.jpg?t=o&v=770)
Perjalanan wisata masih terus berlanjut ke Candi penataran tepat pukul 13:30 WIB. Jarak perjalanan Museum Soekarno ke Candi Penataran hanya berkisar 19 menit, pada saat itu cuaca sedang panas-panasnya dan matahari terasa sangat menyengat.
Rombongan dipandu oleh guide tour yang telah disediakan pihak destinasi wisata. Disana kami diberikan penjelasan mengenai batu-batu peninggalan yang ada contohnya saja ada komplek bangunan, pendopo teras, candi candra sengkala, candi naga, candi utama, prasasti palah, dan yang terakhir ada kolam patirtan. Kami berjalan sambil mendengarkan penjabaran dari pemandu dan mengikutinya.Â
Sampailah kita dikolam patirtan yang berada dibagian belakang sebelah kanan dan menuruni tangga kecil, disekitar kolam dikelilingi pohon bambu yang rindang ada juga warung kecil yang berjualan snack dan menyediakan jasa tukar koin, kolam peninggalan zaman kuno ini masih berisi air yang terus mengalir serta disana ada ikan koi yang beraneka ragam warna.Â
Konon ceritanya air kolam tersebut tak pernah surut dan dipercaya oleh warga sekitar jika air tersebut dibasuhkan kewajah akan awet muda dan auranya lebih terpancar. Ada juga mitos yang mengatakan bahswasannya melemparkan uang koin kedalam kolam dan meminta sesuatu konon permintaan tersebut akan dikabulkan.
Sepulangnya kami dari Candi Penataran rombongan bus melanjutkan perjalanan wisata terakhirnya yaitu Blitar Park. Sampai tempat tujuan pukul 15:00 WIB disana kami tidak belajar mengenai sejarah melainkan hanya menikmati wahana yang ada.Â
Kami diberikan waktu oleh panitia sie acara sampai jam 17:00 WIB, para mahasiswa telah diberikan tiket bermain dan bebas memainkan permainan apa saja yang ada dalam wahana tersebut. Usai bermain diwahana Blitar Park kami berkumpul dibis untuk persiapan makan malam dan perjalanan pulang ke kota Jember.
Foto dosen pendamping dan mahasiswa di Rumah Makan Kinanti (Sumber : pribadi)
![Foto dosen pendamping dan mahasiswa di Rumah Makan Kinanti (Sumber : pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2023/01/09/pak-il-63bc1363062a5869e42f7102.jpg?t=o&v=770)
Kami tiba di Rumah Makan Kinanti pukul 19:00 WIB, membutuhkan jarak tempuh 1 jam 30 menit dari tempat sebelumnya. Rumah makan tersebut bernuansa klasik menggunakan perabotan kayu akar. Tempatnya cenderung terbuka tak memiliki pintu dan jendela, melainkan bangunan pendopo ( bangunan terbuka dengan pondasi dan tidak memiliki tembok disekelilingnya). Kami dihidangkan dengan makanan prasmanan (Makanan yang dihidangkan dan diambil sendiri), setelah makan kami masih bersantai dan duduk-duduk disana sambil menikmati pemandangan sawah dekat rumah makan, ada juga yang melaksanakan sholat isya dimushola. Setelah makan dan melaksanakan sholat kami melanjutkan perjalanan pulang ke kota Jember, rombongan kami telah sampai di Kampus 1 UNIPAR Jember jam 03:30 WIB sebelum adzan subuh.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI