Budidaya ikan Gurame Sangat Mantul , tapi kenapa Gagal ?
Benarkah budidaya ikan gurame ini usaha yang sangat mantap betul / mantul ?
Usaha budidaya ikan gurame itu seperti emas , karena sangat menguntungkan dan semakin hari semakin mahal, begitu yang saya dengar dari seorang pengusaha yang juga punya beberapa usaha, sewaktu saya sedang makan siang di warung nasi. Sekitar 10 tahun yang lalu.
Namanya Haris, beliau bercerita dahulu pernah menanam modal pada usaha pembesaran ikan gurame di daerah sekitar Kuningan Jawa Barat. Dan usahanya itu gagal total .
Lalu saya tanyakan kepadanya ukuran berapa ikan yang ditebar dikolam yang dibudidayakan itu? Dia bercerita ikan-ikan benih guramenya itu yang kecil - kecil sekali tidak sampai ukuran korek, ternyata hanya ukuran juga lebih kecil dari ukuran batang korek . Ya jelas saja ukurannya kecil sekali. Ya wajar dong kalau usahanya gagal total. Kan masih banyak predator dan juga masih rentan.
Ya memang dalam imajinasi sih usaha ikan itu gampang, tapi kan namanya mahkluk hidup kan ada penyakit dan ada predator.
Dan dalam urusan predator saja jelas kalau masih kecil masih banyak predator . Baik itu katak, ikan gabus, belut dan ular air.
Makanya untuk pemula itu sebaiknya pilih bibit ikan yang sehat dan ukuran lebih dari ukuran korek lah. Supaya lebih mudah mengaplikasikannnya.
Ada  juga karena saking semangatnya budidaya ikan gurame bisa cepat panen , karena punya banyak uang karena beliau ada lah bos pedagang asongan. Maka soal keuangan dia tidak masalah makanya dia memakai pakan pabrik atau pelet yang paling bagus dan paling mahal.
Tapi dia lupa kalau sebagus-bagusnya pakan pelet itukan kalau sisa hasil pakanya itu mengandung amoniak juga sisa pelet yang tidak makan ini akan menambah amoniak dalam kolam dan akan sangat berbahaya bagi ikan-ikan meski di pacu dengan em4 ataupun obat penambah nafsu makan ya tetap saja tidak fungsi dan bisa dilihat juga ini akan membuat ikan sakit dan tentu saja ikan -ikan akan males makan dan ujung-ujungnya ya mati mengambang.
Dulu saya lihat beliau dengan motor N-Maxsnya membawa pakan paling bagus dan mahal membelinya dalam beberapa karung dan mengasihnya ke kolam ikannya. Sekarang beliau berhenti budidaya ikan guramenya.
Hebat di usaha yang lain belum tentu hebat dan hoki di usaha yang lain.
Saya sendiri sering mengasih tahu kalau pakan pabrik ini bagus tapi meski habis, dan karena iklim yang berubah bisa karena terlalu panas atau terlalu dingin maka ikan-ikan pun akan terpengaruh nafsu makannya.
Maka dengan itu saya menngunakan probiotik Biogan sebagai penambah nafsu makan ikan dan meningkatkan daya tahan ikan gurame. Dan yang lebih keren adalah probiotik biogan ini dicampur dengan pakan ikan , atau pelet sebagai ikhtiar supaya ikan lebih sehat dan mengurangi kadar amoniak karena didalam tubuh ikan makanan lebih dicerna menjadi daging dan juga sisa yang dibuang atau feses tidak terlalu berbahaya dan ramah lingkungan.
Meski usaha budidaya ikan gurame saya sukses tapi tahun ini tapi harga sangat jatuh ,tapi ya sudahlah , Alhamdulillah sisa dari yang dijual ke tungkulak saya jual sendiri keteman-teman pabrik dan tetangga saya.
Moga tahun ini harga ikan gurame kembali bagus dan buat teman-teman semua ingat kalau awal budidaya itu jangan pake bibit yang kecil dan juga ingat sebagus -bagus pelet buatan pabrik tapi ya bijaksana dan cerdaslah dalam menggunakannya pada ikan, dan karena kemampuan makan ikan ya cuma segitu. Dan ingat jangan terburu nafsu sebab ini budidaya ikan bukan jualan ya dapet keuntunganya tidak cepat.
Tips supaya ikan gurame tetap sehat dan makannya lahap di saat cuaca ekstrim
Semoga bermanfaat dan semoga semakin berkah berlimpah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H