Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Kenapa Banyak Ikan Lele yang Mati?

23 April 2020   10:08 Diperbarui: 19 Februari 2021   09:32 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah kita tahu semua kalau air hujan ini mengandung banyak asam yang menyebabkan ikan turun kualitasnya ditambah hujanya besar dan kena air sangat deras dari talang jadi kemungkinan besar ikan-ikannya ini pada stress dan mati.

Sebenarnya sih ikan-ikan lele ini mudah memeliharanya tapi ya tadi kemungkinan ikan lelenya ini kurang bagus kulitasnya tidak tahan cuaca ektrim .Dan dari penelurusan sih ikan-ikannya juga sudah diberi jamu yaitu kunyit, bawang merah dan cuka ....he he he tinggal digoreng saja ya hahahaha

Tapi memang benar sih tapi memang hanya porsinya saja yang kadang kita belum benar. Dan sehari kemudia bercerita lagi ternyata 2.000 ekor ikan lelenya mati semua.

Ya bagaimana lagi ini. Memang kalau pengobatan yang kita lakukan terlambat ya sudah ikan-ikan akan mudah mati.

Tapi yang sering salah juga adalah pemberian pakan yang berlebihan dalam hal ini pakan konsentrat atau pelet apalagi pakan usus atau tiren yang berlebihan dan pas hujan gede pakan banyak yang tidak dimakan , mungkin dalam beberapa kali ikan masih bisa normal tapi lama kelamaan karena banyaknya gas amoniak ikan mulai males makan dan meski kita obatin juga tidak seperti memakan cabe rawit yang dimakan langsung pedas tentu perlu waktu. Dan kadang ini terlambat dan menyebabkan musibah dan kita harus bersabar dan harus mengambil pelajaran lagi.

Kehati2an adalah tanda keutamaan. Makanya kita harus teliti dan hati-hati . Dan ingatlah sesuatu yang berlebihan dan boros itu temannya setan dan tidak baik. Dan semua penyakit itu umumnya dari perut dari sesuatu yang kita makan. Laaah ko ceramah sih ini artikel tentang budidaya apa artikel tentang agama ? Aduuuuh.

Jadi yang utama adalah pesiapkan kolam dan airnya dengan baik dan benar. Kalau kolam terpal pastikan tidak mengandung bahan kimia dengan mencuci dan menjemurnya. Bila kolam semen pastikan kolamnya itu sudah kering dan tidak bau semen lagi.

Dan kolam tanah pastikan tidak ada predator dan kalau sudah digunakan pastikan kolam apapun itu sudah dijemur dan syukur-syukur sudah dikasih kapur untuk memutuskan rantai kehidupan hama dan penyakit ikannya.

Dan ingat pastikan air baik dari PDAM maupun dari air Bor biarkan lebih lama dulu kalau air sungai cukup 7 harian maka air PDAM minimal 14 hari dan untuk air Bor minimal 10 hari ya ini hanya saran saja. Dan jangan lupa berikan probiotik Biogan lebih banyak lebih bagus biar airnya semakin bagus . Kalau mau dikasih kotoran sapi ya sah-sah saja atau diberi pupuk urea , npk ,tsp ya boleh2 saja biar makin subur.

Nah pastikan bibit ikan lelenya ini sehat dan unggul dan minta garansi ma yang belinya hahahahaha. Juga jangan beli bibit ikan lele atau ikan apapun yang disananya itu kurang makan dan kalau bisa ambil bibit ikan sortiran 1sampai 4 kalau yang kesana dijamin Anda akan cape memeliharanya sebab biasanya sortiran yang paling akhir itu ikan-ikanya itu kencet dan kerdil jadi lambat tumbuhnya.

Dan pastikan kalau memberi pakan itu habis , perhatikan tingkah laku ikan-ikan kita jangan asik ngasih makan aje karena banyak dana jadi tidak mikir biaya dan asal saja kalau nafsu makan ikan bagus ya kasih dan kalau nafsu makan tidak bagus dan pakan tidak dimakan selama 10 menit ya sebaiknya segera diambilin lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun