Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tips Supaya Ikan Nila Tidak Mudah Mati Setelah Hujan atau Cuaca Ekstrem

17 Januari 2020   08:54 Diperbarui: 2 November 2021   17:57 59970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
penyebab ikan nila mati setelah hujan | Dokumentasi pribadi

Kenapa ikan nila mati setelah hujan? Dan bangaimana cara mengatasinya?

Setelah kisahnya viral ikan nila ditanam bersama-sama dengan padi di Jogja, dan juga sempat viral ikan nila begitu indah hidup diselokan perkotaan.

Ikan nila adalah ikan yang menarik dan menyenangkan untuk dibudidayakan. Dari makanannya yang mudah didapatkan juga kemudahannya dalam beranak pinak serta daginya yang tebal dan enak.

Tapi tidak berarti , tidak adanya masalah dalam budidaya ikan asli dari Afrika ini.

Pasti ada saja kendala yang  di hadapi baik di awal, tengah ataupun akhir budidaya ikan nila. Masalah yang sering terjadi adalah ikan nila tidak mau makan, ikan nila lambat besarnya, ataupun mungkin ikan nila tiba-tiba saja mati sendiri setelah hujan.

Anda pernah mengalami, setelah hujan tiba , tiba-tiba saja ikan nilanya pada mengambang mati?

Hujan itukan rezeki, tapi tidak bagi para petani ikan. Sepertinya seperti itu,karena setiap kali hujan sering kali ikan-ikan nila pada mati.

Sebenarnya sih bukan kerana hujannya. Tetapi ada kondisi pendukung lain yang membuat ikan nila tersebut mati dikala musim hujan. 

Penyebab Ikan Nila Mati Setelah Hujan

1. Air Terlalu Asam

Bukan rahasia air hujan mengandung asam, sehingga pH air semakin kurang baik untuk kehidupan ikan nila. Dan air kolam semakin asam. Untuk ikan-ikan nila besar biasanya akan terkena penyakit luka pada sisiknya. 

Dan untuk mengatasinya biasanya petani menggunakan garam gosok, daun pepeya atau lebih praktis dengan menggunkan probiotik biogan kalau saya pribadi sih.

2.Adanya Hama Penyakit

Mengapa dimusim hujan banyak ikan nila yang mengambang mati, hamalah yang di khawatirkan? Karena pada musim penghujan tiba dapat memicu meningkatnya hama penyakit juga  mikroorganisme yang merugikan budidaya ikan nila.

Di musim hujan, hama penyakit banyak yang datang dan mengancam kematian ikan nila. Inilah alasan mengapa ikan nila banyak yang mati mendadak di waktu hujan.

Makanya petani ikan biasanya memberikan obat alami dari temulawak atau kunyit supaya ikan lebih tahan terhadapa hama penyakit dan perubahan cuaca yang ekstrim.

Atau bisa juga mengasikhkan daun mengkudu atau daun yang lainnya. Dan untuk lebih efektif bisa dikasihkan probiotik biogan pada campuran pakannya, untuk yang tidak banyak memiliki waktu karena usaha pembesaran ikan nila sebagai pekerjaan sampingan atau cuman sekedar hobi saja.

3. Perubahan Kualitas Air

Penyebab lainnya mengapa ikan nila mendadak mati mengambang  saat hujan tiba, ini karena adanya perubahan pada air kolam yang terjadi secara derastis. 

Air kolam yang terkena air hujan langsung akan semakin asam juga sisa kotoran ikan dan sisa makanan yang tidak termakan akan semakin menjadi. Tentunya hal ini akan membuat kulitas air menjadi turun.

Apalagi kalau saat hujan kelebihan memberikan pakan pabrik ke ikan-ikan nila jelas ini akan menyebabkan kulitas air turun dan bisa menyebabkan sumber penyakit yang pada saat tertentu membuat ikan nila stres dan terserang penyakit dan menurun daya tahan tubuhnya.

Makanya dengan pemberian probiotik biogan bersama pakan akan membuat didalam tubuh ikan cukup bakteri pengurainya, makanan lebih banyak terserap menjadi daging dan pertumbuhan serta energi. Karena menurut penelitian teknologi probiotik itu akan menyerap makanan menjadi daging sebanyak 70 sampai 90 %.

Sedangkan makanan tanpa probiotik hanya akan diserap menjadi daging hanya 60% samapai 70% saja dan sisanya itu akan menjadi feses. 

Jelas ini merugikan, serta dengan penggunaan probiotik biojen juga nafsu makan ikan akan stabil jadi kegitan pemberian pakan akan lebih enak.

Dengan lebih banyak pakan yang terserap menjadi daging, serta sisa makanan telah terurai dengan baik maka jelas kulitas air lebih baik.

supaya ikan nila tidak mati setelah hujan | Dokumentasi pribadi
supaya ikan nila tidak mati setelah hujan | Dokumentasi pribadi

4. Kurangnya Sinar Matahari

Kurangnya dapat sinar matahari saat musim hujan disamping semakin asam, juga suhu lingkungan semakin dingin. Serta pasokan oksigen dalam air kolam pun kurang.

Dan kondisi kurangnya sinar matahari yang masuk tersebut akan dapat memicu oksigen di dalam kolam menjadi berkurang yang menyebabkan banyak ikan menjadi mati.

Makanya banyak sekali petani ikan yang menggukan aerator supaya ada arus , supaya ikan lebih asik dan pasokan oksigen juga lebih baik. Serta dalam kondisi suhu yang dingin ikan tetap bergerak karena adanya arus dari aerator ini.

5. Stres

Karena curah hujan yang tinggi dan air hujan yang besar disertai angin serta petir maka akan membuat ikan nila stres. Dan karena stress ini ikan akan hilang nafsu makannya dan tiba-tiba saja setelah hujan ikan-ikan nilanya mengambang.

Makanya kita gunakan probiotik adalah untuk membuat ikan anti stress dengan terlihat nanti ikan-ikan nila tetap lincah berenang dalam segala kondisi.

Semoga bermanfaat dan semoga ikan-ikan nila tetap sehat dan sukses sampai panen.

Apa yang saya tuliskan jangan pernah percaya sebelum mencobanya sendiri ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun