Bukan rahasia air hujan mengandung asam, sehingga pH air semakin kurang baik untuk kehidupan ikan nila. Dan air kolam semakin asam. Untuk ikan-ikan nila besar biasanya akan terkena penyakit luka pada sisiknya.Â
Dan untuk mengatasinya biasanya petani menggunakan garam gosok, daun pepeya atau lebih praktis dengan menggunkan probiotik biogan kalau saya pribadi sih.
2.Adanya Hama Penyakit
Mengapa dimusim hujan banyak ikan nila yang mengambang mati, hamalah yang di khawatirkan? Karena pada musim penghujan tiba dapat memicu meningkatnya hama penyakit juga  mikroorganisme yang merugikan budidaya ikan nila.
Di musim hujan, hama penyakit banyak yang datang dan mengancam kematian ikan nila. Inilah alasan mengapa ikan nila banyak yang mati mendadak di waktu hujan.
Makanya petani ikan biasanya memberikan obat alami dari temulawak atau kunyit supaya ikan lebih tahan terhadapa hama penyakit dan perubahan cuaca yang ekstrim.
Atau bisa juga mengasikhkan daun mengkudu atau daun yang lainnya. Dan untuk lebih efektif bisa dikasihkan probiotik biogan pada campuran pakannya, untuk yang tidak banyak memiliki waktu karena usaha pembesaran ikan nila sebagai pekerjaan sampingan atau cuman sekedar hobi saja.
3. Perubahan Kualitas Air
Penyebab lainnya mengapa ikan nila mendadak mati mengambang  saat hujan tiba, ini karena adanya perubahan pada air kolam yang terjadi secara derastis.Â
Air kolam yang terkena air hujan langsung akan semakin asam juga sisa kotoran ikan dan sisa makanan yang tidak termakan akan semakin menjadi. Tentunya hal ini akan membuat kulitas air menjadi turun.
Apalagi kalau saat hujan kelebihan memberikan pakan pabrik ke ikan-ikan nila jelas ini akan menyebabkan kulitas air turun dan bisa menyebabkan sumber penyakit yang pada saat tertentu membuat ikan nila stres dan terserang penyakit dan menurun daya tahan tubuhnya.