Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Money

Panen Gurame Sukses

10 Oktober 2019   08:52 Diperbarui: 10 Oktober 2019   09:10 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Benarkah Panen Gurame lebih Sukses dengan Aplikasi Teknologi Probiotik?

Apa bener panen gurame lebih sukses dengan probiotik ikan?

Ya secara toeri sih dengan tambahan probitoik budidaya ikan kita akan lebih sukses.

Tapi ada beberapa kelebihan pakan yang berlebihan, juga pemberian molase yang berlebihan akan menambah masalah dalam budidaya ikan gurame kita

Sebentar kita bahas dulu teknologi probiotik ya?  Konon dengan probiotik makanan akan diserap menjadi daging lebih banyak dari pada tidak menggunakan probiotik.

Misal pakan 100 kg maka akan terserap menjadi daging hanya 60 kg atau maksimal 70 kg saja menjadi daging sisanya 30 kg sampai 40 kg akan di buang jadi sisa makanan yang menjadi feses. 

Bentar ko bisa 100 Kg hanya bisa jadi 60 kg dan maksimal 70 kg daging saja? Ya saya sendiri tidak tahu.

Anda enak nanya saya, saya nanya siapa ? Hehehe

Ini didapat dari pengujian tentunya, pemberian pakan tanpa memakai probiotik maka hanya akan diserap 60% sampai 70% saja . Berbeda yang menggunakan teknologi cair probiotik maka pakan akan diserap menjadi daging 80% sampai 90%. 

Dengan mengetahui teori ini kita juga bisa menyimpulkan maka kolam tidak mudah bau, karena sisa buangan atau feses akan lebih sedikit dan juga dalam tubuh ikan akan cukup bakteri pengusarinya. Maka dengan penggunaan probiotik Biogan itu air tidak perlu dikuras itu masuk akal.

Dan ikan lebih cepat besar dari biasanya juga itu juga masuk akal. Tapi budidaya ikan apapun termasuk gurame tentu tetap sukses tanpa probiotik juga. Iya ini benar sekali, tapi jelas akan lebih panjang waktunya, dan akan lebih banyak masalah tentunya.

Karena  selain lebih banyak diserap menjadi daging, kolam tidak perlu dikuras juga karena ikan lebih bongor dan lebih berbobot maka tentu akan lebih hemat waktu juga lebih hemat pakan.

Dan yang penting juga adalah kolam ikan tidak bau , lebih ramah lingkungan, juga daging ikan gurame juga tidak bau lumpur atau bau apek. Itulah alasan kenapa lebih sukses budidaya ikan gurame dengan probiotik biogan.

Tapi ingat jangan pernah percaya sebelum mencobanya ya!!!

Penggunaan probiotik ini dibagi menjadi 2 tahap, tahap pertama adalah ketika persiapan air baru untuk budidaya ikan gurame. Berikan probiotik biogan pada persiapan awal minimal 200 ml ke air untuk persiapan budidaya dan pembuatan plakton dan menekan bakteri yang tidak baik untuk ikan.

Kedua dicapurkan kepakan, 1 tutup botol dilarutkan ke segelas air lalu aduk sampai rata lalu berikan ke pakan sebanyak kurang dari sama dengan  1 kg

pakan, dan aduk sampai rata, keringkan dan berikan ke ikan-ikan kita dalam hal ini ikan gurame kita.

Berikut video yang bisa dilihat bagaimana aplikasi probiotik biogan pada pakan 


Bukti nyata dari probiotik biogan membuat lebih sukses adalah ibu Sukesi warga Blok Pondok Desa Bringin Kecamatan Ciwaringin Cirebon Jabaar , beliau sukses budidaya pembesaran ikan gurame.

Dengan bibit yang bagus dari ukuran 1 jari kurang  1000 ekor yang mati hanya 2 , dan salah 1 nya itu masuk plastik . Jadi jelas sudah manfaat dan lebih sukses dengan probiotik Biogan ini.

Dan ingat setiap orang punya cara sukses , dan semoga bermanfat. Dan ingat coba sendiri jangan percaya sebelum mencobanya sendiri ya!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun