Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tips Supaya Ikan Gurame Lebih Cepat Panen

5 Oktober 2019   06:01 Diperbarui: 5 Oktober 2019   07:59 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Dan sudah kita ketahui semua kalau ikan gurame itu adalah ikan yang pilih-pilih makan belum ada cerita ikan gurame makan kodok atau ikan gurame makan ikan gurame , kaya mungkin cerita Anda , dimakan teman Anda sendiri hehehe

Alhamdulilah di dunia gurame tidak sampai seperti itu tidak seperti di dunia lele. Ikan gurame pilih-pilih makan dan dialam gurame adalah termasuk hewan pemakan tumbuhan. Makanya ikan gurame itu juga menyehatkan karena tidak mengandung kolesterol. Dan disuka oleh semua kalangan dari pengemen sampai president , dari kondektur sampai direktur semua suka ikan gurame.

Bahkan orang Jepang dan orang China konon begitu getol mengadakan penelitia soal ikan gurame, dan orang Indonesia juga getol mengkonsumsinya hehehehe termasuk saya dan juga Andakan?

Jadi pakan adalah utama, dengan banyak makan maka tenetunya ikan akan lebih cepat besar dan setelah besar tentunya lebih cepat panen.  Tapi pakannya tentu harus yang mengandung protein dan kandungan yang bagus buat pertumbuhan ikan. Biasanya petani ikan gurame yang kantongnya tebel tidak mau memberikan konsentrat yang kadar proteinnya kurang dari 30%. 

Tapi  namanya orang Indonesia , tidak sampai disitu saja ada saja yang melakukan ujicoba dan terobosan yaitu konsentrat atau pakan yang biasa dan tentunya lebih murah dengan ditambahkan kuning telur, baik kuning telur ayam maupun kuning telur bebek, yang dicampurkan ke dalam  pakan.

Kalau kuning telur burung puyuh atau kuning telur angsa bagaimana ya? Nah silahkan eksperimen sendiri ya , maaf saya belum mencobanya.

Nah kalau saya pribadi sih menggunakan probiotik Biogan , ya maklum ane kan saat ini karyawan jadi waktunya terbatas dan ikan juga diserahkan ma saudara untuk mengurusnya, kalau mengunakan teknik tertentu takutnya kebanyakan malah kadar protein ini akan menjadi penyebab ikan-ikan gurame kita mlah kena penyakit.

Konon dari penelitian beberapa orang yang namanya tidak saya sebut , konsentrat / pakan dengan kadar 30% protein ini kalau berlebihan dan diatas ambang normal pada kolam maka akan menyebabkan penyakit untuk ikan-ikan itu sendiri. Contoh penyakitnya adalah ikan luka-luka , ikan seperti ada wudunnya , wudun itu dalam bahasa Indonesianya bisul. Ini efek sampingnya kalau berelebihan. Kalau tepat sih maka akan bagus ikannya lebih cepat besar dan panen.

Kalau menggunakan probiotik biogan kan tidak ada efek sampingnya , kalau dicampurkan ke pakannya justru ini akan semakin bagus , semakin banyak semakin bagus, untuk kesehtan ikan gurame, juga buat air kolamnya karena didalam perut ikan gurame cukup bakterinya dalam memproses sisa makanan, dan pakan diserap semua menjadi daging.

Karena tanpa bantuan probiotik makanan itu hanya diserap 60% sampai 70% saja dan selebihnya akan dibuang jadi sisa kotoran dan lambat laun ini akan mengahsilkan amoniak. Dengan pemanfaatan probiotik hal ini bisa dicegah atau minimal bisa lebih lambat lagi prosesnya.

Oh, ya ternyata bibit ikan gurame dan jenis ikan gurame juga berpengaruh terhadap cepat atau lambatnya panen, apakah gurame Anda itu gurame soang? Gurame Jepang? Atau yang lain?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun