Pernahkah Anda merasa begitu senang saat panen ikan gurame?
Tapi kesenangan dan kebahagian Anda mesti berkurang karena ternyata ikan-ikan gurame Anda tipis-tipis meski dah besar, atau ikan Anda kecil-kecil belum begitu besar seperti yang Anda bayangkan.
Sedangkan umurnya harusnya sudah panen.
Bila Anda pernah seperti ini silahkan membacanya, untuk yang belum mengalami ya boleh juga teruskan bacanya.Â
Kebanyakan orang akan bilang . supaya ikan gurame atau ikan apapun baik ikan nila, ikan lele, ikan bawal, ikan patin dan ikan budidaya air tawar.
Akan bilang berilah pakan yang bernutrisi tinggi , yang mengandung kadar protein minimal 30% seperti Hi-Provit atau produk dari Jaffa.
Dengan pemberian pakan yang bagus dan rutin tentu ikan akan lebih cepat besar, bila hanya diberi pakan dedaunan saja. Atau dengan pakan yang rendah protein.
Jadi kuncinya adalah dipakannya. Tapi pernahkan ikan-ikan gurame Anda itu tiba-tiba saja tidak mau makan?
Mogok makan, iya benar-benar tidak mau makan?
Anda sudah beli mahal-mahal dan mau cape-cape membawa pakannya dari toko ke kolam tapi eh ini ikan-ikan gurame malah pada ga mau makan.
Percumakan? Dan bahkan kalau pemberian yang berlebihan dan tidak dimakan oleh ikan-ikan gurame kita. Akan terjadinya penimbunan bahan organik dibawah kolam, dan lama kelamaan akan menyebabkan penyakit untuk ikan gurame kita.
Niat ingin mempercepat pertumbuhan ikan gurame dan cepat panen malah ikanya tidak mau makan dan pada kena penyakit, menyedihkan.
Ya sudah , disuapin saja ikan-ikan guramenya satu persatu hehehehe tapi sayang itu ikan bukan orang ya
Maka dengan ini petani ikan biasanya akan mempuasakan ikan-ikan guramenya, iya ga salah mempuasakan ikan-ikannya. Selama beberapa hari.
Ini bagus tapi kurang efektif , dan akan sangat bagus lagi bila kita kasih probiotik Biogan pada campuran pakannya.
Ikan gurame akan stabil nafsu makannya , dan cerita tentang ikan gurame tidak mau makan akan kurang, selain itu pakan juga akan diserap semuia jadi daging.
Tanpa penggunaan probitik ikan gurame hanya akan menyerap makanan sebanyak 60% sampai 70% saja menjadi daging sisanya akan dibuang jadi pembuangan.
Dan jelas ini kurang efektif sayang dong pakan-pakan itu. Dan juga dalam kolam akan cepat tercemar oleh kotoran ikan bila kita tidak membuangnya.
Digunakanlah probiotik Biogan untuk membuat pakan lebih banyak terserap menjadi 70% sampai 90% daging dan tentu juga sisa pakan yang dibuang lebih sedikit dan masuk akal kan kalau ikannya lebih cepat besar dan elbih endut alias lebih berat ikannya.
Tidak ada lagi cerita ikannya tipis-tipis. Selain itu dengan penggunaan probiotik ini akan membuat bakteri didalam tubuh ikan akan cukup dalam menguraikan kotoran dalam tubuh ikan gurame kita. Maka sisa buanganya lebih aman dan akrab lingkungan. Makanya janganlah kaget kalau ada ikan lele tidak perlu dikuras setelah mengaplikasikan probiotik biogan ini.
Dalam kasus ikan gurame , air kolam tidak bau dan ikan gurame tidak bau apek dan tidak bau lumpur. Maknyus kan?
Selain itu faktor yang diperhatikan adalah manajemen airnya harus bagus buat ikan gurame, dan sudah diterangkan diatas bagusnya menggunakan teknologi probiotik untuk air ikan ya?
Dan juga diperhatikan juga adalah bibitnya, ikan lambat besarnya bisa jadi kita salah membeli bibit dimana dulunya bibitnya ini pernah telat makan atau jarang diberi makan oleh pemiliknya dulu, ini berlaku buat ikan gurame yang bibitnya diatas 2 jari ya!
Sekian dulu, karena saya habis senam. Kapan-kapan saya  ceritakan lagi , semoga bermanfaatÂ
Terimakasih , semoga makin sukses budidaya ikannya ya !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H