Bagaimana sih budidaya ikan gurame tanpa ada satu pun ikan yang mati?
Apakah Anda semua sudah bisa menjawab pertanyaan diatas ?
Budidaya ikan atau beternak tanpa ada 1 pun ikan yang mati sejujurnya bagi saya pribadi adalah tidak mungkin, sebab yang namanya mahluk hidup itu punya nyawa dan urusan nyawa jelas bukan urusan kita, diluar kemampuan kita.
Dan memang secara umum kematian ikan itu umunya 30%, dan dari berbagai sumber juga mengatakan ini.
Jadi umumnya para petani atau pembudidaya ikan setelah sudah berusaha dengan baik mengolah air kolamnya, sudah berusaha memberikan pakan yang bernutirisi dan sudah memberikan obat-obatan buat ikan-ikan guramenya mereka umumnya berdalih ' Ya urusan nyawa urusan Tuhan, sebab ikan itu kan mahluk bernyawa".
Nah, kalau ini sih bocah-bocah TK juga tahu, tapi kita sebagai mahkluk Tuhan diberi pahala juga buat melakukan ikhtiar, nah ikhtiarnya apa saja supaya ikan-ikan kita ini tidak ada yang mati?
Yah, pastikan airnya itu air yang bersih dan sehat bebas dari pestisida dan bahan kimia yang berbahaya bagi kehidupan ikan.Â
Ini pernah terjadi , tetangga kolam tiba-tiba saja ikannya 1 kolam mati semua, nah ini kemunungkinan besar karena menambah air dari saluran irigasi. Jadi kemungkinan besar karena ada pestisida yang berbahaya.
Kemudian ada cerita langsusng juga tentang seorang yang mempunyai ikan gurame dan ikan guramenya mati massal juga, nah selidik punya selidikit dia membeli ikan gurame dibawah harga pasaran dia beli banyak, bahkan uang hasil tabungan anaknya yang SD dan TK dia belikan semua bibit ikan yang murah ini.
Dan setelah saya telusuri ia sih yang dia beli bibitnya sehat, tapi saudara-saudara ikan gurame yang dia beli ini dalam keadaan sakit, jadi benih ikan-ikan gurame yang dia beli ini sudha berpotensi sakit, dan dipindahkan ke tempat baru dan dia belum ahli, ditambah istrinya dongkol kali ya wajarjar usahanya sia-sia.Â
Pembaca yang budiman kalau mau usaha ushakan selaras dengan pasangan ya!
Ada cerita juga pola pemberian pakan yang tidak benar, nah yang ini saya alami sendiri. Saya ingin cepat panen makanya saya memakai teknologi probiotik waktu itu juga memebli pakan pabrik yang kadar proteinnya 30% Â dan saya memberikan pakan yang berlebihan juga kelebihan probiotiknya.
Airnya kalau pagi dan sore jelek banget banyak lumutnya. Dan ikan-ikan gurame juga melas makannya, lalu beberapa bulan kemudia ikan-ikan pada sakit , ada yang matanya keluar dari kepalanya ngeri kan.
Ada yang berenang miring-miring dan hampir setiap hari ada saja ikan yang ngambang dan mati.
Jangan tanya betapa pusing kepala ini, dulu ikan gurame yang males makan , waktu itu tibalah saatnya pemiliknya jadi tidak doyan makan.
Dan saat itu saya siang-siang saya sudah ada di kuburan, ..............bentar saya minum dulu ya, ingat masa itu jadi ......
Ya saya sampai dikuburan setelah hasil reseach di google bahwa daun johar adalah wasilah sebuah keajaiban untuk mengobati ikan-ikan saya.
Ya memang berkurang yang sakit tapi tetap saja da yang mati
Ya ini cerita saya bagaimana dengan cerita Anda?
eh belum selesai nulisnya, Bibit ikan juga adalah hal yang penting juga . Karena terlihat dalam musim yang ekstrim ini ada punya tetangga yang berbeda bibitnya dan banyak yang mati setiap hari.
Dari pengalaman saya pribadi sih, kelola air dengan benar, dan proses setelah panen juga harus benar .
Kolam usahakan dikeringkan setelah panen.Berikan kapur pertanian untuk mematikan siklus hama dan penyakit ikan.
Setelah seminggu atau kurang masukan air baru dan berikan probiotik biogan sebanyak 300 ml dan semakin banyak smeakin bagus.
Selanjutnya biarkan selama 1 minggu untuk membuat air yang lebih bagus dan sehat buat ikan-ikan gurame kita, cara ini juga dipake buat pembuiatan dan budidaya ikan yang lain baik lele, patin, bawal, nila dan gurame.
Setelah itu masukan bibit ikan, ingat kalau bisa carilah bibit ikan yang sehat dan unggul serta tahan hama.
Setelah itu berikan makan sesuai kadarnya saja, sebulan sekali puasakan juga ikan-ikannya ya. Biar lebih sehat. Dan campur pakan dengan probiotik biogan, disamping ikan lebih sehat juga kotoran ikan juga semakin ramah lingkungan .
Dan ikan gurame sehat sampai panen adalah hal yang mungkin, seperti yang di alami oleh ibu Sukesi dari 1000 ekor ikan gurame yang mati cuman dua saja , itu juga satunya karena ikan seukuran telapak tangan yang masuk ke dalam plastik yang ada di kolam.
Semoga bermanfaat dan semoga ikan-ikan kita tidak ada yang mati lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H