Kerena mereka melakukan pertanian monoponik,dari kita sekolah dulu sudah dibahas dalam pelajaran Biologi kalau pertanian monoponik ini akan menyebabkan beberapa masalah seperti hama yang akan semakin kuat karena tidak terputus rantai kehidupannya.Â
Pola pikir petani dengan membeli pestisida yang mahal , karena midset mereka umumnya mahal itu bagus, maka hama akan kalah dan mati oleh pestisida ini. Tapi dalam pelajaran Biologi juga sudah diterangkan kalau serangga itu adalah yang paling pintar dalam hal adaptasi, induknya mati oleh pestida tertentu tapi anak-anaknya biasanya kebal karena ada kemampuan adapatasi ini.
Tapi bagaimana lagi sewa tanah dan masa menganggur? Inilah yang jadi masalah. Untuk itu maka ya sudah , dengan meminimalisasi maka seyogyanya saat pengolahan lahan ini, ditambah dengan kapur pertanian saat olah lahan. Dan ke dua ganti vairietes padinya untuk penanaman berikutnya jangan yang itu-itu saja. Dan tentunya hal ini akan meningkatkan produksi padinya.Â
Tidak kalah pentingnya juga adalah kesalahan di lapangan, karena hasil padi kemarin bagus bingiits , hehehe maksudnya bagus banget. Â Bentar pemirsa kompasioner, saya minum dulu ya?
Secara teori dan memang terbukti kalau menggunakan bibit yang kita bibitkan dari tanaman yang kita panen kemarin maka akan berkurang hasilnya dan inilah mengapa kemarin kita hasilnya bagus dan sekarang juga hasilnya bagus tapi malah tidak sebanyak yang kemarin. Saya juga tahu dari penjelasan seorang formulator pupuk dan pernah menjadi PPL Swadaya di kecamatan Klangenan, yaitu Bapak Ir. Sujadih Kangoloh.
Nah dari pertemuan saya dengan beliau di Padepokan Biogan di blok Pemedelan desa Pekantingan Kabupaten Cirebon. Beliau menuturkan kalau peningkatan produksi itu sejalan dengan Bibit yang Unggul dan tahan hama, Pengolahan lahan yang benar, pengairan yang cukup, pemupukan yang tepat dan berimbang, serta penanganan hama yang benar.
Dalam hal pemupukan , umumnya pemupukan yang diberikan oleh petani ini adalah pupuk yang mengandung unsur makro saja , dibutuhkan juga unsur mikro dalam pupuk ini. Pupuk adalah makanan buat tanaman.
Maka dengan itu Pak Sujadih merekomendasikan pupuk buatannya yaitu Biogan untuk memacu pertumbuhan dan juga meningkatkan produksi. Berikut hasil pengujian Pupuk Pelengkap Cair Biogan hasil ciptaannya.
Jadi peningkatan produksi padi itu pastinya mungkin. Apalagi sekarang ditemukannya varietas-varietas padi baru yang lebih banyak hasilnya. Apalgi di pacu dengan teknologi organik biogan tentunya akan meningkat lagi.