Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Budidaya Ikan Patin untuk Pemula

2 Oktober 2019   15:36 Diperbarui: 16 April 2021   10:21 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sukses Budidaya ikan Patin | dokpri

"Kematian anakan ikan patin terus saja berlanjut, saat itu. Dari 2 ribu ikan ada yang mati sekitar 400 ikan patin."

Bagaimana persiapan airnya? Medinya pake kolam apa? jawabku waktu itu.

Airnya dipompa dari selokan irigasi sawah dan pakai media terpal.
Saat itu Jefri dan temannya bertanya padaku di Padepokan Biogan ba'da Isya dan saya pun memberikan penjelasan seperti di bawah ini.....Sebanarnya ada beberapa hal yang harus kita siapkan untuk budidaya ikan ikan , termasuk ikan patin. Pertama tentunya persiapkan dahulu kolamnya,kalau kolam terpal dan terepal ini baru , ya sebaiknya cuci dahulu terpalnya dan jemur setelah itu baru dipasang.

Untuk kolam semen jika baru maka tentu pastikan kolamnya sudah kering, kalau sudah kering segera beri air dan biarakan selama 3 sampai 7 hari. Tapi ingat ya jangan dulu dikasih ikan. Karena masih bau semen. Jadi biarkan dahulu airnya selama kurang lebih seminggu lalu buang airnya.
Kalau kolam semen yang lama tentu kuras dahulu biarkan sampai kering , lalu taburkan kapur pertanian dan beri air dan berikan probiotik, dalam hal ini saya menggunakan probiotik Biogan, silahkan pakai probiotik kesukaan Anda ya.

Untuk kolam tanah juga sama, begitu juga dengan kolam terpal. Berikan probiotik ikan patin sebanyak 200 cc per 100 m2
Dengan cara penggunaannya:

Probiotik Ikan Patin diberikan pada saat pemasukan air pertama.

Pemberian Probiotik Ikan Patin dengan cara dicampur air kemudian disemprotkan atau bisa juga  disiramkan sampai merata, atau kalau saya pribadi sih langsung saya siramkan probiotiknya.

Budidaya ikan patin lebih sukses | dokpri
Budidaya ikan patin lebih sukses | dokpri
Biarkan Kolam kita  selama 5 sampai  7 hari, lebih lama lebih bagus hingga tumbuh plankton. Baru masukkan bibit / benih ikan patinnya. Tentunya juga jangan kelaam sampai melebihi 2 minggu karena waktu adalah uang hehehe.Pastikan juga air yang digunakan ini bebas pestisida yang berbahaya bagi kehidupan ikan untuk Anda yang mengambil air dari irigasi. Dan juga pastikan bibit yang kita gunakan ini adalah bibit yang unggul.

Nah biarkan selama 3 sampai 5 hari tidak perlu di beri makan dahulu karena ikan-ikan patin kita suruh makan plakton-plakton, ya memang mengasikkan melihat ikan-ikan patin nanti kalau makan karena kebiasaan mereka yang bergerombol sewaktu berenang.

Selanjutnya adalah pemberian pakan, ingat pemberian pakan jangan terlalu banyak karena akan menjadi bahan yang berbahaya bagi ikan itu sendiri, juga  jangan sampai ikan menjadi kembung karena kulitas pakan yang kurang bagus. Dan memang sifat pakan konsentrat ikan yang memang akan membesar bila dicampur air.

Sukses Budidaya ikan Patin | dokpri
Sukses Budidaya ikan Patin | dokpri
Makanya untuk lebih joss dan mengatasi ikan patin yang kembung , campurkan 12 cc probiotik biogan, catatan ya karena saya menggunakan probiotik merek ini, silahkan pembaca pilih probiotik yang pembaca suka ya, 12 cc probiotik dilarutkan ke 1 (satu) liter larutan air lalu campurkan / semprotkan ke makanan sebanyak kurang dari sama dengan 3 kg pakan,  kemudian aduk sampai merata dan meresap ke pakan, berikan beberapa menit baru berikan kepada ikan-ikan patin kita.

Dengan cara ini Insya Allah ikan patin kita lebih stabil nafsu makannya, lebih kuat hama dan hampir tidak ada yang mati sampai panen. Dengan bantuan probiotik biogan ini. Semoga sukses dan bermanfaat dan mencegah sebelum terjadi dan menangulangi bila mengalami ikan-ikanya sakit. 

Terimakasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun