4 Penyebab Ikan Lele Mendadak Mati Massal

Beberapa kali ada WA ke saya dan menceritakan tiba-tiba saja ikan-ikan lelenya mati. Kenapa bisa mati? Ko bisa?

Sebentar saya minum es kopi dulu...

Ingat bukan mendadak kaya juga bukan mendadak dangdut.

Tapi mendadak ikan lelenya mati tiba-tiba, sebelum mengalami mari kita atasi.

Oke, dengan hadirnya tulisan ini diharapkan teman-teman yang di depan HP atau pun laptop dan juga monitor bisa memahami penyebabnya bila ikan lele kita, ikan lele mertua, adik, kakak, sahabat, atau tetangga ada yang mati sudah tahu apa penyebabnya.

Bagi yang sudah tahu ya sudah tidak usah meneruskan membacanya, close saja artikel ini.

Di dalam dunia persilatan, budidaya ikan khususnya si catfish atau  ikan lele pasti ada saja kendalanya.

Kendala utama yang akan dihadapi adalah kerugian. Kerugian  ini biasanya berawal dari banyaknya ikan lele yang mati, selain itu banyaknya pakan yang dikeluarkan tetapi ikan tumbuh dengan tidak sesuai yang diharapkan.

Ikan lele mati mendadak (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Ada 4 penyebab ikan lele tiba-tiba mati mendadak serta cara mengatasinya:

1. Air kolam tercemari zat beracun

Kolam terpal yang langsung dipakai buat budidaya ikan biasanya itu masih mengandung zat kimia yang bisa meracuni ikan lele, meski kata penjulanya ini bisa langsung dipakai tapi lebih baik dicuci dahulu dan dijemur baru kemudian diisi air selama 3 hari sampai seminggu lalu buang lagi airnya, baru diisi dengan air baru jangan lupa pakai juga probiotik ikan, misalnya probiotik Biogan atau probiotik yang lain.

Zat beracun yang mencemari air kolam akan menyebabkan kematian lele dalam jumlah besar, penyebab zat beracun tersebut umumnya berasal dari sisa pakan yang mengendap didasar kolam. 

Dan makanya kita harus benar-benar berhati-hati dalam pemberian pakan jangan sampai kelebihan kalau kelebihan maka akan menjadi racun. Biasanya air kolam yang tercemar akan berwarna merah kehitaman. 

Selain itu zat beracun juga bisa berasal dari obat -- obatan kimia seperti pestisida yang masuk kedalam air dan airnya kita pakai buat budidaya ikan .Kalau air kolam berasal dari sungai atau saluran irigasi yang juga dimanfaatkan oleh petani padi. Maka kemungkinan besar air kolam akan bercampur dengan air pestisida.

Cara Mengatasinya: Gantilah air kolam sebanyak 40% dari jumlah volume air yang ada, setelah 10 hari lakukan pergantian dan penambahan air.

Lakukakan pergantian atau penambahan setiap lima hari sekali. apabila mendekati waktu panen sebelum panen ikan dilakukan, alangkah baiknya frekuensi penambahan air dilakukan 3 hari sekali ini cara sebelum menggunakan probiotik biogan.

Setelah diganti air, kasih pakan dicampur probiotik Biogan, dan tidak perlu ganti air lagi kalau ikan baik-baik saja. Tapi kalau masih bermaslah ya gunakan cara seperti diatas.

2. PH Air yang Berubah Secara Ekstrem

PH air juga merupakan hal yang perlu dipertahankan, ketika awal pembuatan kolam, PH juga harus dikondisikan sedemikian rupa agar dapat memenuhi syarat ideal bagi hidup lele. Penyebab PH air berubah dalam waktu singkat salah satunya adalah air hujan pertama yang jatuh pada kolam.

Cara Mengatasinya: Jika turun hujan pada hari pertama, segera ganti air kolam, pergantian air kolam dapat dilakukan sebagian, lebih baik dalam mengganti air kolam menggunakan mesin diesel.

Bisa juga dengan pemberian daun pepaya, dan ikan lebih kuat dengan mengaplikasikan probiotik pada makanannya, asal berikan saat pakan sudah mengering , atau diangin-anginkan.

3. Air Kolam Suhunya Terlalu Panas

Pertahankan suhu air kolam pada kisaran ideal yakni 25 -- 300C.benih lele sangat sensitif terhadap suhu yang terlalu panas,akibatnya lele akan mudah stress dan nafsu makan menurun. Pencernaan dan metabolisme tubuh tidak berfungsi dengan baik, lama -- kelamaan lele akan mati.

Cara Mengatasinya: Pasanglah terpal plastik untuk mencegah masuknya sinar matahari secara langsung ke air kolam. bisa juga menggunakan tanaman enceng gondong yang dapat menjadi tempat berlindung bagi lele, selain itu eceng gondok juga berfungsi sebagai inang bagi sejumlah mikroorganisme yang dapat dijadikan sumber pakan alami bagi lele.

Dengan memberikan probiotik Biogan pada persiapan kolam lele, benih-benih ikan lele akan lebih kuat dan terbukti mengurangi angka kematian ikannya

4. Pemberian pakan yang berlebihan

Pakan pabrik atau pelet adalah salah satu kunci sukses supaya ikan lebih cepat panen. Tapi juga bila berlebihan akan menyebabkan penyakit. 

Sisa pakan yang tidak dimakan dan lama kelamaan akan menjadi gas amoniak, selain bau juga akan meracuni ikan-ikan. Dan menyebabkan lingkungan kolam tidak baik untuk benih-benih ikan lele. Bahkan lele yang besar-besarpun bisa mati mendadak, ini pernah terjadi pada seorang teman.

Dia kebanyakan memberi makan dan terlambat pemberian probiotik ikannya, nafsu makan tidak stabil karena terburu-buru karena budidaya ikan ini adalah side jobnya, dia tidak teliti asal memberi makan saja.

Hasilnya ikan malah pada mati padahal sudah gede-gede. Dan bakteri yang baikpun kalah akibat terlalu banyaknya sisa pakan dalam kolam.

Pembersian dasar kolam harusnya segera dilakukan baik penyepongan atau pengurasan air.

Pakan adalah faktor yang sangat penting dalam budidaya pembesaran ikan, dengan pakan yang baik maka ikan-ikan lele akan cepat besar dan tetunya cepat panen, tapi faktor penting juga ternyata menjadi faktor yang berbahaya kalau kita kelebihan pakan, karena ini akan membuat tumpukan bahan organik di bawah dan menyebabakan munculnya gas amoniak dan meracuni ikan-ikan lele, meski ikan lele adalah ikan yang kuat tapi kadar oksigen yang kurang dan dipenuhi oleh amoniak berlebihan maka jelas ini akan meracuni ikan-ikan lele.

Untuk menangani ini kita harus teliti saat pembesian pakan pada ikan, kalau sedang tidak nafsu makan ya jangan banyak-banyak kalu kelebihan ya diambilin lagi, dan yang ke 2 gunakan supelemen organik dan probiotik misalnya Suplemen Organik Cair probiotik Biogan ikan, karena kebetulan saya pribadi menggunakan probiotik biogan ini karena nafsu makan ikan lele lebih stabil. 

Tapi ingat kadang cuaca ekstrim jangan keasikan karena menggunakan teknologi probiotik yang mengadung bakteri, tapi kan kadang sisa pakannya sampai berkilo-kilo dan berhari-hari bisa mencapai kuintal sedangkan bakteri probiotik pengurainya kalah jumlah maka sebagus apapun probiotik dan bakterinya .

Jangan karena kita sudah menggunakan probiotik yang paling bagus sepeti biogan ini malah kitanya sembrono, terlalu banyak sisa pakan dan tentunya ini menjadi penyebab masalah kegagalan panen.

Makanya untuk itu kita gunakan ilmu puasa minimal sebulan sehari kita puasakan atau 3 hari sekali kalau sulit ya seminggu sekali kita puasakan ikannya. Mengikuti sunnah Rasullah. Cobalah niscaya Anda akan mengetahui efeknya.

Demikianlah Cara Mengatasi Penyebab tiba-tiba Ikan Lele mati mendadak, semoga bermanfaat dalam budidaya lele, dan hasil budidaya pun semakin melimpah  dan berkah sesuai yang diharapkan.