Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tips Sukses Pembesaran Ikan Gurame Bagian 2

14 Maret 2019   10:55 Diperbarui: 14 Maret 2019   11:32 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tips Sukses Budidaya Pembesaran Ikan Gurame

Setelah membahas kolam dan juga air, serta penyiapan airnya.  Maka langkah selanjutanya adalah penyiapan bibit atau benik ikan guramenya. Dalam masalah bibit ini adalah faktor yang sangat besar peranannya, Secara normal sih angka kematian pembesaran ikan gurame itu 30% . Tapi alangkah lebih baik lagi kalau ikan gurame yang kita budidayakan itu  semakin kecil kematiannya syukur-syukur tidak ada yang mati.

Nah apa saja sih penyebab kematian ikan gurame itu ? Faktor pertama adalah bibit ikan gurame itu sendiri, jadi kalau bibitnya kurang unggul dan tidak tahan hama maka ikan gurame akan rentan terserang penyakit dan hama yang menyebabkan ikan stress dan sakit seterusnya mati mengambang. Dan juga sebaiknya teliti dan jeli bila ada harga benih ikan dibawah pasaran kecuali orang yang jualan itu benar-benar saudara dan sahabat yang benar .

K

panen ikan gurame (Dokpri)
panen ikan gurame (Dokpri)
arena dari beberapa kasus pengalaman teman yang bercerita itu mengalami kematian massal benih-benih ikannya yang baru dibeli beberapa hari , sedangkan itu uangnya di ambil dari tabungan ke 2 anaknya, karena begitu tertarik dengan harga benih ikan yang murah dibawah pasaran. Dan sewaktu saya tanyakan apakah benih ikannya ini dari dibeli itu  sudah kena penyakit, jawabnya tidak. 

Tapi saya tanya lagi, apakah sewaktu itu di kolam asalanya ada ikan yang kena penyakit , dan dia jawab iya memang ada ikan yang terkana penyakit tapi yang dibelinya itu adalah ikan yang masih sehat. 

Maka jelas sudahlah ternyata ikan yang dibeli ini adalah ikan yang mengandung penyakit dan belum terlihat efek penyakitnya secara kasat mata, ditambah harus berpindah ke tempat baru yang kurang nyaman, maka jelas sudah bibit yang unggul itu penting.

Dan pengalaman saya pribadi juga begitu, meski menggunakan berbagai obat untuk anti luka, anti jamur dan sebagainya serta penjagaan air kolam yang intens tapi angka kematian terus saja ada saat ikan gurame sudah mulai besar , sekitar umur ke 4 bulan pemeliharan. 

Semakin besar malah semakin rentan penyakit. Tapi dengan penggunaan probiotik ikan biogan , Alhamdulillah ikan bisa berkurang angka kematianya, ini bisa diketahui oleh ikan-ikan tetangga yang angka kematiannya lebih banyak dari pada punya saya.

panen ikan gurame (Dokpri)
panen ikan gurame (Dokpri)
Apalagi kalau musim hujan, ikan gurame yang mulai besar sekitar sekilo 3 ini mudah banget terkena penyakit luka sirip dan ingsan karena lingkungan dalam kolam yang kotor dan juga karena pengaruh asam dari curah hujan yang banyak. 

Penggunaan garam dan probiotik biogan adalah solusi untuk menekan angka kematian ikan, serta pembuangan air yang terkana asam oleh hujan.Tapi setelah menemukan bibit yang unggul atau baik, 

Alhamdulillah ikan pun bisa dikatakan tidak ada yang mati. Apalagi dengan penggunaan Suplemen Organik Cair Biogan ikan semakin sehat dan enak dilihatnya saat makan karena ikan stabil nafsu makannya, dan nafsu makannya stabil karena ikan sehat dan tidak stress. Dan penggunaan obat-obatan pun semakin terlihat hasilnya. Baik obat-obatan khusus maupun obat  herbal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun