Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Budidaya Ikan sebagai Usaha Sampingan Karyawan

22 November 2018   17:00 Diperbarui: 22 November 2018   17:14 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
budidaya ikan gurame (dokpri)

Ikan gurame adalah ikan asli Indonesia , yang menjadi sajian berkelas , dan disukai oleh kondektur sampai direktur, pria wanita, anak-anak sampai manula. Selain tekstur dagingnya yang lezat dan nikmat. Juga tulangnya sedikit ini yang menyebabkan ikan gurame itu disukai oleh segala usia.

Selain itu ikan gurame itu adalah ikan yang tidak mengandung kolestrol. Makanya tidak salah kalau sajian gurame adalah sajian berkelas baik orang desa maupun orang kota. Selain itu ternyata orang Jepang dan China juga tertarik dengan ikan ini.

Lagi  musim banget tentang enterpeuner di negri kita beberapa tahun ini, dan mungkin Anda yang menjadi karyawan, ibu rumah tangga, PNS ataupun mahasiswa berfikir usaha sampingan apa yang berisi hobi, rekreasi dan pembelajaran juga mendapatkan uang yang bagus tapi waktu yang bisa diatur , ya salah satunya adalah usaha pebesaran ikan gurame.

memberikan ikan gurame (dokpri)
memberikan ikan gurame (dokpri)
Usaha pembesaran ikan gurame ini bisa dijalankan oleh siapa saja. Ikan gurame itu adalah ikan yang kuat serta ikan yang mudah dibudidayakan .

Juga bila lupa tidak memberi makan maka ikan akan tetap baik-baik saja , berbeda dengan ikan lele bila kita lupa atau sibuk dan tidak memberikan makan maka temannya ikan-ikan yang lain dan orang lebih mengenalnya kanibal.  

Saat ini saya masih menjadi seorang karyawan di sebuah pabrik furniture,rottan, lampu, coconut dan ranting di kabupaten Cirebon. Dan saya sudah 5 tahun ini memelihara ikan gurame.

Dan Alhamdulilah seperti belajar menabung, benar sih kalau kita buka usaha maka pemikiran kita akan bertambah. Apalagi kalau usaha kita itu bermasalah.

kolam ikan gurame (dokpri)
kolam ikan gurame (dokpri)
Tapi ya itu , masalah kalau disikapi dengan benar menjadi suatu kenaikan tingkat baik spritual maupun material .

Seperti awal budidaya ikan gurame karena saking semangatnya dan sudah belajar lewat pak Google serta sudah membeli probiotik dan juga obat-obat yang lain lisensi sebuah Universitas di negri ini . Menyiapkan pakan yang terbaik yaitu provit yang paling tinggi kadar proteinnya. tentunya secara pemahaman saya waktu itu ikan pasti akan lebih cepat besar dan cepat panen.

budidaya ikan gurame (Dokpri)
budidaya ikan gurame (Dokpri)
Karena sudah yakin dengan pengetahuan ini, tapi apa yang terjadi, Allah kuasa memberikan ujian dan cobaan kepada setiap hamabanya, ikan-ikan gurame saya waktu itu setelah beberapa minggu malah males makan, setiap kali memberikan makan hanya beberapa ekor saja yang terlihat dan pelet-pelet atau pakan pabrik pun mengambang tidak ada juga ikan yang mau memakannya. 

Padahal dalam probiotik itu tertulis meningkatkan nafsu makan dan konon dalam pemikiran saya misalkan kelebihan pakan juga tidak masalah karena pakan sudah saya beri probiotik, yang cara memberi makannya juga unik yaitu ditambah satu sendok gula pasir atau tetes tebu. Tapi ikanya juga tidka mau makan juga. Stress jadinya, tapi untung masih ada obat iman dan taqwa jadinya dipinggir kolam saya pun lebih banyak beristighfar dan berdoa.

Di awal juga air kolam ikan gurame juga berwarna hijau pekat kalau siang hari sampai sore hari terlihat begitu banyak lumut diatas kolam, dan ini saya ketahui setelah teman juga menggunakan probiotik yang sama dan menyebabkan kolam ikan guramenya ini penuh dengan lumut.

Tapi setelah menggunakan produk Probiotik Biogan ikan gurame saya beberapa tahun ini stabil makannya, kalau ikan bener-bener stress saya kasih biogan langsung ke kolamnya dan membiarkan ikan berpuasa 1 atau 2 hari dan ikan akan kembali normal, tapi jangan lakukan teknik ini bila didalam kolam ada bakteri atau kutu air yang sudah banyak karena malah akan membuat bakteri atu kutu air semakin kuat, meski ikan-ikan gurame juga akan lebih kuat daya tahan tubuhnya. Ini terjadi ketika tetangga-tetangga banyak yang mati ikannya , dan Alhamdulilah ikan gurame peliharaan saya jarang yang mati.

probiotik ikan dan udang (dokpri)
probiotik ikan dan udang (dokpri)
Tidak hanya itu bahkan pernah waktu tahun baru beberap tahun yang lalu , kolam ikan guarme saya dijeburin oleh anak-anak dan diseserin ikannya dan waktu itu hujan juga tapi kejadian ini diketahui oleh yang lain dan anak-anak disidang.

Yang terakhir adalah musim kemarin , banyak yang menduga ikan-ikan gurame saya itu habis dicuri karena beberapa tetangga juga kehilangan banyak ikannya akibat pencurian.

pengalaman budidaya gurame (dokpri)
pengalaman budidaya gurame (dokpri)
Karena daerah sekitarnya kini menjadi tempat adu domba, hampir setiap hari orang berlalung lalang lewat kolam gurame ya jelas ini akan membuat ikan gurame stress dan tidak mau makan atau tidak lahap makannya . Belum lagi sernagan hama penyakit yang lain.

Tapi pengalaman saya pribadi menggunakan Biogan ,ikan tetap stabil dan ikan juga tetap bertahan dibawah kolam dan memang tetap besar. Untuk pencurian ikan ini memang perlu di lalukan cara dengan salah satunya adalah meberikan pagar atau memberikan ranting bangbu pada kolam . Atau bisa juga memberikan kayu bangbu pada dasar kolam.

Ya moga sukses terus teman-teman yang sekarang sedang budidaya ikan guramenya. Semoga bermanfaat sharing saya yang singkat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun