Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Tips Kolam Lele Pakan Ayam Tiren Tidak Bau & Tidak Perlu Dikuras sampai Panen

13 November 2018   11:42 Diperbarui: 13 November 2018   12:07 2223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di dunia nyata kolam ikan lele pastinya bau, jangankan memakai pakan alternatif berupa usus ataupun ayam tiren , menggunakan pakan pabrik pun tetap baunya luar biasa menyengat . Dan bisa masuk tidak ramah lingkungan, dan bisa-bisa lingkungan yang menjadi tidak ramah lagi pada Anda, serta budidaya serta usaha pembesaran ikan lele Anda, Bukan untung yang hanya diperoleh tapi juga keridhoan dan kenyaman lingkungan juga mesti kita perhatikan.

Begitupun dengan kolam ikan lele baik itu yang bioflok maupun terpal ataupun kolam semen tentunya juga kalau tidak dikuras itu semakin bau dan tidak ramah lingkungan juga mengendapnya sisa-sisa makanan akan mengundang hama dan penyakit ikan lele.

Nah, yang jadi permasalahan petani lele diseluruh dunia termasuk di NKRI ini adalah sukses dalam budidayanya tapi saat dihitung antara modal dan hasil yang didapatkan ternyata pas-pasan bahkan bisa dihitung rugi. Dan salah satu sebabnya adalah karena biaya pakan . Maka diperlukan makanan alternatif untuk ikan lele ini.  

Apa saja sih pakan alternatif ikan lele ini ? Pakan alternatif ikan lele sebenarnya banyak, seperti jeroan ayam, jeroan ikan, ikan kecil-kecil yang harganya miring di TPI, bekicot, cacing, magot dan ayam tiren .

Untuk Anda yang memiliki usaha ayam, lebih baik juga membuat usaha budidaya ikan lele, karena baik kotoran ayam bisa dibuat magot, bisa buat pakan ikan lele. Ayam mati juga bisa sebagai pakan ikan lele. Malah nantinya tidak ada yang tidak termanfaatkan.

Yang jadi masalah adalah ikan lele dengan pakan ayam tiren adalah bau kolamnya ini sangat tidak ramah lingkungan, dijamin lingkungan juga tidak akan ramah dengan usaha ikan lele Anda. Nah ada solusi untuk ini, Sabtu kemarin Bapak Budi Santosa seroang praktisi perikanan dan peternakan yang saat ini masih aktif di sebuah media nasional Antara, beliau kemarin mampir ke padepokan Biogan dan bercerita tentang uji coba di kolam bioflok lelenya yang dijalankan oleh Mas Anto, dan juga temannya yaitu Pa Asti, seorang ahli perikanan di kabupaten Cirebon.

Melakukan uji coba pemberian pakan ayam tiren kepada lele, dengan cara ayam tiren terlebih dahulu di rebus sampai mendidih lalu diberikan ke ikan lele. Dan jangan lupa buang air di pembuangan 1 kilan saja, setiap hari , serta berikan probiotik Biogan setiap hari itu 1 tutup botol saja. Dengan cara ini air kolam tidak berbau dan tidak perlu di kuras sampai panen.

" Hanya Biogan yang tidak ribed untuk Bioflok, Obat yang lain mah ribed ", begitu cerita Pak Asti kepada Pak Budi.

Dan ternyata probiotik Biogan juga mempunyai efek membuat ikan menjadi lebih sehat, terlihat dalam ikan yang lebih lincah , dan beberapa pembudidaya ikan lele juga menceritakan hal yang serupa ikan lelenya itu tidak ada yang mati dan lebih lincah serta nafsu makannya semakin stabil.

Nah,, untuk mendapatkan ikan lele yang cepat panen dengan catatan kita sudah benar dan mencukupi pakannya dan probiotik dan juga airnya. Yang sangat penting juga adalah bibitnya. Ini yang sering kali salah dan tidak benar. Apa itu? Yaitu bibit ikan lelenya. Nah , disamping bibit yang unggul dan tahan hama juga dipastikan itu adalah bibit yang sortiran pertama otomatis ini akan cepat panen, sortiran ke 2, sortiran ke 3 masih bisa kita pacu dengan teknologi organik berupa suplemen organik cair biogan mislanya.

Tapi kalau sortiran bibit ikan lele ke 4 kemungkinan ini adalah kumpulan ikan lele yang memang secara alamiah adalah ikan lele yang kuntet-kuntet jadi makanya akan lebih lama dalam pembesarnya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun