Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Supaya Cabai Merah di Halaman Rumah Berbuah

31 Oktober 2018   10:14 Diperbarui: 31 Oktober 2018   11:19 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cabai merah (Capsicum annum L) merupakan salah satu  sayuran yang pada umumnya digunakan sebagai bumbu masakan sehari--hari dan dikonsumsi dalam bentuk segar. Penggunaan cabai  merah dalam bentuk olahan masih terbatas sebagai saus sambal, bubuk cabai , acar , berbagai macam sayur dan karena saya dari Cirebon maka cabai merah itu sering dipakai dalam masakan wajib pada rasmanan atau acara hajatan buat masakan khususnya yaitu sambal goreng. Baik sambal goreng kentang, sambal goreng udang, sambal goreng tahu , sambal goreng ati dan sambal goreng itu sendiri dalam masakan nasi jamblang.

Berbagai cara dalam budidaya cabai merah ini, media tanamnya bisa lewat tanah langsung di sawah dan kebun. Bisa juga lewat polibag dan pot dan ada juga lewat polibag. Dan kebetulan di depan garasi rumah ada tanaman cabai yang tumbuh sendiri. Dan tugas saya adalah bagaimana sih caranya supaya tanaman cabai ini bisa terus subur dan bahkan berbuah lebat?

Dan moga tulisan ini berguna bagi teman-teman yang memiliki tanaman cabai merah dihalaman rumah. Tentunya supaya tanaman cabai ini tumbuh subur dan bisa berbuah tanaman cabai ini yang pertama adalah kita selamatkan dari dicabut atau di injak-injak apalagi sampai batang dan akarnya itu terpisah jauh dari tanah atau media tanamnya. Jauhkan dari kendaraan Anda, anak-anak kecil dan juga binatang kesayangan Anda.  Kalau yang ini tentunya semua pembaca sudah tahu, ya sudah silahkan diminum kopinya dahulu atau teh anget manisnya dulu.

cabai merah berbuah (dokpri)
cabai merah berbuah (dokpri)
Setiap makhluk hidup itu memerlukan makanan, begitupun dengan tanaman cabai kita juga perlu makanan untuk keberlangsungan hidupnya , nah kalau kita semua dalam makan itu ada kaidah 4 sehat 5 sempurna. Nah begitupun dengan tanaman cabai ini.

Nah makanan buat tumbuhan baik itu cabai atau tanaman apapun adalah pupuk, jadi pupuk itu adalah makanan buat tanaman. Nah gunakan makanan yang sehat jangan yang junkfood kalau kita manusia juga yang terbukti halalnya bagi muslim semua.

Nah begitupun dengan tanaman cabai ini juga butuh makanan yang sehat dan bergizi dan bukan junkfood maka gunakanlah pupuk organik , nah dalam hal ini saya menggunakan pupuk organik cair biogan, karena halal eh karena 100% organik murni dan ramah lingkungan serta terbukti bisa meningkatkan produksi katanya. Nah untuk pupuk organik ini silahkan Anda pilih dan gunakan sendiri. Ini karena kebetulan saya memakai pupuk organik cair biogan saja.

Ingat karena pupuk itu digunakan untuk tanaman maka seyogyanya kita gunakan dan aplikasikan bukan diatas terori dan pengujian yang masuk akal tapi akalnya sendiri.

Nah setelah saya rutin menyemprotkan seminggu sekali poc biogan pada tanaman cabai merah di halaman rumah ini dan ternyata hasilnya itu akhirnya berbuah juga tanaman cabai ini dan berbuah lebat dan lebih berisi dari biasanya.

Ibu sayapun senang ternyata tanaman cabai yang tumbuh sendiri dihalaman rumah dekat garasi ini kini berbuah dengan terus dijaga dan dipelihara dengan memberikan nutiri yang cukup buat cabai lewat jalan pemupukan organik cair ini.

cabai merah (dokpri)
cabai merah (dokpri)
Nah , untuk itu bagi pembaca semua silahkan mencoba sendiri, ini pengalaman saya dalam memelihara tanaman cabai dihalaman rumah bisa berbuah dah buahnya itu juga berkualitas. Lihat kebunku penuh dengan  buah cabai merah bukan lagi bunga-bunga saja.  Jadi apapun tanaman kita maka seyogyanya diberi makan yang bernutrisi yang mencukupinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun