Ya karena dia tidak tahu kalau benih yang dia beli itu ternyata gurame yang sedang terkana penyakit. Dan semoga pembaca kompasian dengan membaca artikel ini tidak buru-buru membeli kecuali yakin benih ikan guramenya itu sehat.
Dan ada juga cerita ikan guramenya lahap makannya banyak, tapi ko tidak besar-besar juga ternyata itu benihnya berusia lebih dari setahun karena tetap saja kecil karena dulunya kekurangan makan sewaktu dipenjual benihnya.
Ya dalam dunia perikanan jelas benih itu adalah yang sangat penting, karena benih yang sehat, bagus dan baik adalah mendukung 80% usaha budidaya kita.
Dengan mengikuti cara tersebut, Anda akan lebih cepat memanen ikan gurame yang mana biasanya akan siap jual atau panen ketika sudah memiliki berat sekitar 500 gram. Kalau saya pribadi target itu seekor gurame berat minimal 600 gram. Â Biar pembeli heppy karena ikannya besar-besar banget bisa dinikmati bareng-bareng.
Karena bila tempat kita membeli benih terlalu jauh dari tempat budidaya ikan gurame kita, dikhawatirkan ikan gurame kita akan mengalami kesulitan dalam beradaptasi di kolam baru karena keadaan airnya itu tidak sama. Dan ini bisa menyebabkan ikan gurame kita mengalami stress dan ujungnya ikan guramenya mengalami kematian.
Mengeringkan Kolam Sebelum Memasukkan Benih Ikan Gurame
Cara yang selanjutnya adalah melakukan pengeringan kolam sebelum memasukkan benih gurame baru. Hal ini dilakukan agar benih ikan gurame Anda bisa terhindar dari serangan berbagai macam penyakit ikan gurame seperti jamur dan lain-lain.
Lakukanlah pengeringan kolam selama 10-14 hari dan berilah kapur pertanian sebanyak kurang lebih 200 gram per meter persegi. Selain itu, rendamlah semua peralatan yang Anda pakai untuk budidaya ikan gurame Anda ke dalam larutan kaporit kurang lebih setengah jam kemudian keringkan.
Bila Anda menemukan ikan gurame yang terserang penyakit, segera pisahkan dan rendamlah dalam larutan garam dapur sekitar 20 miligram per liter air selama satu jam.