Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menangulangi Wereng Batang Coklat dengan Ramah dan Akrab Lingkungan

25 Juli 2018   11:28 Diperbarui: 25 Juli 2018   12:01 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
LIBAS melindungi hasil panen , POC Biogan meningkatkan produksi|Dokumentasi pribadi

Disamping juga meracuni wereng secara sistemik dan membuat telur-telur wereng menjadi tidak menetas serta membuat tanaman memiliki kemampuan bertahan terhadap hama termasuk wereng batang coklat ini.

LIBAS melindungi hasil panen , POC Biogan meningkatkan produksi|Dokumentasi pribadi
LIBAS melindungi hasil panen , POC Biogan meningkatkan produksi|Dokumentasi pribadi
Penggunaan insektisda LIBAS bisa di campur dengan POC Biogan supaya lebih efektif dalam aplikasinya . LIBAS 100% organik murni . Terbukti ramah dan akrab lingkungan.

Saat WBC diluar ambang batas LIBAS juga bisa dicampur dengan insektisida kimia seperti Aplud atau yang lain, penyemprotan insektisida LIBAS diarahkan pada bagian batang padi.

Dan selama 2 musim tanam ini Bapak Suhemi anggota Gapoktan Cipelem blok Pondok desa Bringin kecamatan Ciwaringin Cirebon Jawa Barat,   menggunakan insektisida LIBAS sebagai ikhtiar untuk melindungi hasil panennya. Dan menggunakan POC Biogan untuk meningkatkan produksi padinya.

Dan saat ini kembali Wereng Batang Coklat menyerang petani di Cirebon dan sekitarnya begitu juga hama tengklik, nah meski melakukan aplikasi POC Biogan 2 kali dan aplikasi LIBAS 3 kali tapi Alkhamdulillah hasil panen padinya bagus, dan meski tetangganya yang melakukan aplikasi insektida kimia hampir tiap minggu ada juga yang lima hari sekali dan bahkan dengan insektisida yang yang mahal. Hanya untuk mempertahankan hasil panen, ya memang hasilnya terjaga tapi soal kesehatan dari hasil padinya ini kita sendiri mempertanyakan? Belum lagi soal waktu dan uang yang digunakan serta kesehatan pengaplikasi insektisida kimia di masa mendatang.

membasmi Wereng Batang Coklat dengan ramah dan akrab lingkungan| Dokumentasi pribadi
membasmi Wereng Batang Coklat dengan ramah dan akrab lingkungan| Dokumentasi pribadi
Jangan pernah percaya sebelum mencobanya sendiri, sebuah keajaiban dari insektida organik LIBAS tidak harus hama itu terbantai, tidak harus mati disitu tapi membuat hama tidak betah disitu dan saat bertelur telurnya tidak menetas. Tapi hama menjadi tidka begitu berbahaya dan masih diambang batas wajar. Dan sisanya masih ada predator hama yang akan mengurusnya. 

Bukankah alam ini sudah diatur oleh Allah , ada rantai makanan dan keseimbangan alam. Kita sering kali membantai hama dan bintang lain pun terbantai seperti cacing yang didalam tanah yang bukan rahasia adalah malkhluk Allah yang bertugas menyuburkan dan menguraikan sampah dan pengurai yang ada dirantai makanan paling penting.

Katak yang sudah jelas dalam ajaran agama salah satu binatang yang dilarang untuk dibunuh begitu ajaran nabi Muhammad S.A.W.  yang suaranya itu adalah tasbih dan dzikir kepada Allah. Lalu tidak sengaja kita membantainya, meski petani merasa tidak bersalah , dan berdosa , dengan artikel ini moga tersadarkan. Begitupun dengan laba-laba yang juga adalah makhluk Allah yang juga membuat sarang dan sarangnya ini bisa menangkap hama-hama padi khususnya bangsa serangga.

padi lebih tahan terhadap serangan hama penyakit| POC Biogan
padi lebih tahan terhadap serangan hama penyakit| POC Biogan

Jangan percaya sebelum mencobanya, insektisida LIBAS , Lihat Dulu Baru Basmi . Dan semua keajaiban itu tercipta semua karena Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun