Supaya Padi Yang Ditanam Tidak Layu , padi seger Terus, Terbukti Luar Biasa
Bagaimana sih caranya padi yang ditanam ke sawah itu tidak ada yang layu apalagi mati?
Saat menanam padi yaitu memindahkan bibit padi dari winian atau kotakan ke pematang sawah, terjadi prose pencabutan dan kemudian pemindahan ke tempat yang baru.
Dalam proses ini jelas tanaman padi akan mengalami proses adaptasi di tempat baru, dan jelas juga kondisi akar akan beradaptasi lagi, dan saat proses adaptasi dengan tempat yang baru maka tanaman padi akan menghemat cadangan makanan yang ada padanya dan akan mengalami proses layu terlebih dahulu, dan bahkan ada yang malah mengering dan mati dan proses selanjtunya adalah melanjangi atau mengganti dengan tanaman bibit padi yang baru.
Dan bagaimana kita bisa memacu produksi atau mempercepat panen yang ujungnya adalah menambah pendapatan serta meningkatkan kesejahteraan dengan penambahan penghasilan petani kalau dalam proses penanaman padi ini padi mengalami proses layu dan bahkan ada tidak sedikit yang mati , dan ini akan memakan waktu dan biaya lagi untuk proses penggantian bibit padi yang mati ditanam.
Bagaimana apakah Anda memiliki tips sendiri ?
Ya tentu juga teknik penanamannya itu harus benar dalam hal ini, tapi meski tenik penanamannya itu benar tapi pastinya untuk beberapa hari padi-padi kita akan mengalami proses layu, dan jelas ini akan mengurangi produktifitas .
Maka silahkan buktikan saat sebelum benih padi dicabut seminggu sebelumnya semprotkan atau aplikasikan Pupuk Organik Cair Biogan minimal 4 cc per liter air pada benih padi atau winia kalau kata orang Cirebon. Dan lihat serta buktikan sendiri padi-padi Anda hampir tidak ada yang layu setelah ditanam. Dan ingat jangan percaya sebelum Anda membuktikannya sendiri.
Bila Ingin Oke Gunakan pupuk Alami yang Nyata hasilnya BIOGAN.
Selain meningkatkan produksi tanaman pangan dan pertanian juga menyehatkan yang memakan hasil panen dari produk yang menggunakan POC Biogan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H